Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Nomor WhatsApp Diblokir Seseorang

Kompas.com - 29/05/2022, 08:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp kini menjadi aplikasi perpesanan yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir.

Tanpa perlu membuat akun, seseorang bisa berkirim pesan hanya dengan mendaftarkan nomor telepon yang aktif.

Tidak seperti short message service (SMS), pengguna WhatsApp tak perlu mengeluarkan pulsa untuk berkirim pesan, tetapi cukup menyambungkan ponsel dengan internet.

Salah satu fitur dalam WhatsApp yang bisa digunkan adalah memblokir pengguna lain, karena berbagai alasan.

Namun, bagaimana jika kontak Anda menjadi sasaran blokir seseorang?

Baca juga: WhatsApp Buka Lowongan Kerja di Indonesia, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Ciri WhatsApp diblokir seseorang

Untuk mengetahuinya, WhatsApp memberikan beberapa tips atau ciri-ciri kontak Anda telah diblokir orang lain.

Tercatat, ada 4 ciri kontak WhatsApp diblokir, dikutip dari laman resmi WhatsApp:

  1. Anda tidak bisa lagi melihat kontak terakhir dilihat atau online di jendela obrolan.
  2. Anda tidak bisa melihat pembaruan pada foto profil kontak.
  3. Setiap pesan yang dikirim ke kontak yang telah memblokir Anda, akan selalu menampilkan tanda centang satu (pesan terkirim), tapi tak pernah menunjukkan tanda centang dua (pesan diterima).
  4. Pannggilan apa pun yang Anda coba lakukan tidak berhasil.

Jika Anda melihat semua indikator di atas, ini bisa berarti bahwa pengguna tersebut memblokir Anda.

Namun, WhatsApp tidak akan memberi pemberitahuan bahwa Anda telah diblokir seseorang, guna melindungi privasi pengguna.

Baca juga: Cara Berhenti Terima Pesan WhatsApp dari Seseorang Tanpa Memblokirnya

Cara berhenti terima pesan WhatsApp tanpa memblokir

Anda mungkin memiliki seseorang yang dirasa mengganggu karena terus-terusan mengirimi pesan yang tidak diinginkan. Namun, Anda mungkin tidak ingin memblokir orang tersebut karena alasan-alasan tertentu.

Pengguna WhatsApp bisa memanfaatkan fitur arsip pesan untuk berhenti mendapatkan pemberitahuan adanya pesan masuk tanpa perlu memblokir seseorang.

Berikut caranya, dikutip dari Kompas.com:

  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Selanjutnya pilih kontak yang mengganggu atau pengguna bisa memilih beberapa kontak sekaligus untuk diarsipkan
  3. Tekan lama kontak yang ingin diarsipkan tersebut kemudian klik ikon panah yang menghadap ke bawah.
  4. Nantinya, pesan yang diarsipkan akan memunculkan folder tersendiri dengan nama “Diarsipkan” di bagian obrolan paling atas.

Baca juga: Tips Cadangkan Data WhatsApp di Iphone agar Tak Hilang

Fitur baru WhatsApp 2022

Sebagai informasi, Forbes menempatkan WhatsApp sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh nomor empat di dunia pada 2021.

Dalam setahun, sebanyak ada 395 juta pengguna yang mengunduh WhatsApp. Angka itu, hanya kalah dari TikTok (656 juta), Instagram (545 juta), dan Facebook (415 juta).

WhatApp juga baru-baru ini merilis sejumlah fitur baru untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dengan orang lain.

Termasuk di antaranya adalah fitur "komunitas". Fitur ini memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam satu komunitas yang di dalamnya memuat beberapa obrolan sub-grup.

Artinya, pengguna dalam satu komunitas bisa berbicara berdasarkan kelompok atau minat tertentu sesuai yang disediakan admin.

Selain itu, pesan WhatsApp kini juga bisa mendapat reaksi dari pengguna lain, berupa reaksi emoji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com