Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Korea Utara, Total 56 Orang Meninggal

Kompas.com - 17/05/2022, 14:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Utara melaporkan lonjakan kasus demam yang diyakini Covid-19 pada Selasa (17/5/2022), ketika wabah menyebar melalui populasinya yang tidak divaksinasi.

Sebagaimana diberitakan ABC News, Selasa (17/5/2022), media pemerintah mengatakan markas anti-virus Korea Utara melaporkan, 269.510 orang ditemukan menderita demam dan 6 orang meninggal.

Dengan begitu, total kematian di Korea Utara menjadi 56 orang dan lebih dari 1,48 juta orang menderita demam sejak akhir April.

Korea Utara kekurangan pasokan testing (pengujian) untuk mengonfirmasi infeksi virus corona dalam jumlah besar.

Selain itu, laporan yang dirilis tidak mengatakan berapa banyak kasus demam yang disebabkan oleh Covid-19.

Baca juga: Kim Jong Un Kerahkan Tentara, Geram dengan Penanganan Covid Korea Utara

Diperkirakan yang terjangkit Covid-19 lebih besar daripada jumlah demam, mengingat kurangnya tes dan sumber daya untuk memantau dan merawat orang yang sakit.

Korea Utara mengisolasi sebagian besar orang dengan gejala di tempat penampungan. Berdasarkan data per Selasa (17/5/2022), setidaknya 663.910 orang dikarantina.

Selain kekurangan vaksin untuk 26 juta penduduknya, Korea Utara juga bergulat dengan kekurangan gizi, kondisi kemiskinan, dan kekurangan alat kesehatan masyarakat.

Negara tersebut kekurangan obat antivirus atau unit perawatan intensif yang menekan rawat inap dan kematian.

Beberapa ahli menduga, Korea Utara tidak melaporkan angka kematian demi melindungi pemimpinnya sendiri, Kim Jong Un.

Kematian di Korea Utara mungkin melonjak dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut para analis, kemungkinan terdapat kasus demam tidak dilaporkan karena pejabat khawatir mendapat hukuman.

Selain itu, orang tidak melaporkan dirinya mengalami demam karena takut dikarantina dengan ketat.

Baca juga: Korea Utara: Lebih dari 1 Juta Orang Dikhawatirkan Telah Terinfeksi Covid-19

Korea Utara kerahkan militer untuk tangani Covid-19

Untuk menghadapi Covid-19, Korea Utara mengerahkan kekuatan militer.

Sebagimana diberitakan CNN, Senin (16/5/2022), Kim Jong Un telah memobilisasi militer untuk menanggapi wabah Covid-19 pertama yang diakui secara resmi di negara itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com