Bagi orang yang mengonsumsi masakan santan yang dipanaskan terbebut juga harus mengontrol frekuensi konsumsinya dalam sebulan sebanyak 2-3 kali saja.
Jika mengonsumsi makanan bersantan yang telah dipanaskan berulangkali, maka dapat dibarengi dengan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayuran.
“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” ungkap Rista.
Selain itu, Rista menganjurkan jika memasak makanan yang mengandung santan sebaiknya jangan dimasak terlalu lama.
Memasak santan terlalu lama dapat menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.
“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Irawan Sapto Adhi | Editor: Irawan Sapto Adhi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.