Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantangan Menu Lebaran bagi Penderita Diabetes

Kompas.com - 02/05/2022, 08:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu umat Islam. Namun selain penuh suka cita, momen Hari Raya juga menjadi cobaan tersendiri bagi penderita diabetes.

Pasalnya, beberapa menu lebaran yang tersaji tidak ramah untuk penderita diabetes.

Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah atau gula darah.

Baca juga: Mengapa Penetapan Puasa Berbeda tetapi Lebaran Bisa Sama? Ini Penjelasan Kemenag

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 442 juta penderita diabetes dan 1,5 juta kematian yang terjadi akibat penyakit ini.

Salah satu pencegahan diabetes, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat seperti makanan rendah lemak dan kalori, serta tinggi serat.

Oleh karena itu, penting mengetahui pantangan menu lebaran bagi penderita diabetes, agar tak terjadi lonjakan gula darah saat acara halalbihalal.

Baca juga: Resep Rendang Sapi untuk Sajian Lebaran yang Bisa Dicoba di Rumah

Pantangan menu lebaran bagi penderita diabetes

Berikut sejumlah pantangan menu lebaran bagi penderita diabetes:

1. Ketupat

Ilustrasi ketupat. Asal-usul ketupat hidangan atau makanan khas Lebaran Idul Fitri masyarakat Indonesia. Ketupat Lebaran biasa disajikan bersama opor ayam atau rendang.SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi ketupat. Asal-usul ketupat hidangan atau makanan khas Lebaran Idul Fitri masyarakat Indonesia. Ketupat Lebaran biasa disajikan bersama opor ayam atau rendang.

Ketupat identik sebagai sajian khas Lebaran.

Biasanya, makanan ini berbahan dasar beras putih dan disantap sebagai pengganti nasi karena sama-sama kaya akan karbohidrat.

Dikutip dari Medical News Today, karbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Sumber energi ini juga paling berpengaruh terhadap gula darah atau glukosa darah seseorang.

Sebenarnya, tidak ada larangan bagi penderita diabetes untuk menyantap karbohidrat. Namun, yang paling penting adalah mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat.

Baca juga: Melihat Makna Ketupat sebagai Fenomena Kebudayaan Indonesia...

Ada 3 jenis utama karbohidrat dalam makanan, yaitu pati, gula, dan serat.

Pati dan gula adalah sumber glukosa dalam tubuh, sehingga bisa menjadi masalah besar bagi penderita diabetes.

Adapun beras putih yang terdapat dalam ketupat lebih banyak terdiri dari gula dan pati, ketimbang serat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com