KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Penentuan awal Ramadhan itu didasari pada hasil Sidang Isbat yang dilakukan pada Jumat (1/4/2022) malam.
Sama seperti tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini masih berlangsung dalam situasi pandemi virus corona.
Baca juga: Amalan-amalan di Malam Nuzulul Quran dan Keutamaan Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui
Salah satu keistimewaan pada Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar bahkan satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam satu keseluruhan surat, yaitu surat Al-Qadr.
Dalam surat Al-Qadr disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS al-Qadr ayat 4-5).
Baca juga: Lailatul Qadar dan Segala Keutamaannya
Dilansir dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib, malam lailatul qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Pada malam itu, disebutkan juga segala aktivitas ibadah lebih baik dari ibadah pada seribu bulan.
"Para malaikat pun turun ke Bumi untuk memberi salam pada orang-orang Islam yang berpuasa dan memohonkan ampun untuk mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.
Karena begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam lailatul qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah di sepuluh malam terakhir agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Baca juga: Berikut Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari Kompas.com (11/4/2022), Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam lailatul qadar akan turun pada tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.
"Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu (2/5/2021).