Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Melancarkan Pencernaan, Berikut 10 Manfaat Buah Pepaya

Kompas.com - 18/04/2022, 17:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Manfaat pepaya bagi kesehatan

Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh ketika mengonsumsi buah pepaya:

1. Mengandung antioksidan

Radikal bebas merupakan molekul reaktif yang dapat meningkatkan stres oksidatif pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Pepaya mengandung antioksidan karotenoid yang dapat menetralisir molekul radikal bebeas pada tubuh.

2. Mengurangi risiko kanker

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker.

Antioksidan berperan penting dalam mengurangi dampak radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, terutama pada sel kanker payudara.

3. Menyehatkan jantung

Mengonsumsi banyak pepaya dapat menyehatkan jantung Anda. Kandungan likopen dan vitamin C dalam pepaya membantu mencegah terjadinya penyakit jantung.

Selain itu, antioksidan pada pepaya juga melindungi jantung dari kolestrol.

Baca juga: Kaya Serat dan Antioksidan, Pahami 4 Manfaat Pepaya bagi Kesehatan

4. Mengurangi gejala peradangan

Perlu diketahui bahwa peradangan kronis merupakan cikal bakal dari banyak penyakit, hal itu disebabkan oleh makanan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa buah seperti pepaya dapat membantu mengurangi gejala peradangan,

5. Melancarkan pencernaan

Banyak orang menganggap pepaya sebagai obat untuk mengobati sembelit dan gejala penyakit lain yang disebabkan oleh iritasi usus besar.

Enzim papain dalam pepaya juga dapat membuat protein lebih mudah dicerna di dalam tubuh.

6. Melindungi kulit

Selain menyehatkan tubuh, pepaya juga dapat berperan untuk membantu kulit terlihat lebih kencang dan awet muda.

Radikal bebas disinyalir dapat menyebabkan pembentukkan kerutan, kulit kendur dan kerusakan kulit lainnya seiring bertambahnya usia.

Anda dapat mengurangi tanda-tanda penuaan tersebut dengan mengonsumsi pepaya, karena mengandung vitamin C dan likopen.

7. Mencegah asma

Dikutip dari Medical News Today, risiko terkena asma akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi nutrisi beta karoten.

Beberapa makanan yang mengandung beta karoten di antaranya pepaya, aprikot, brokoli, blewah, labu , dan wortel.

8. Memperkuat tulang

Pepaya mengandung vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tulang, karena mampu meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium.

Maksimalnya penyerapan kalsium oleh tubuh membuat tulang akan semakin kuat dan mampu lebih cepat melakukan penyembuhan.

9. Menyetabilkan gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan 2.

Pepaya kecil dengan berat 152 gram menyediakan sekiat 3 gram serat atau setara dengan 17 gram karbohidrat.

Baca juga: Pepaya, Buah Antipenuaan Dini Terbaik Menurut Ahli Diet

10. Menyehatkan rambut

Mengonsumsi pepaya bagus untuk menjaga kesehatan rambut, karena pepaya mengandung vitamin A.

Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk produksi sebum yang dapat menjaga kelembaban rambut.

Selain itu, vitamin A juga membantu pertumbuhan semua jaringan tubuh termasuk kulit dan rambut.

Nah itulah penjelasan mengenai manfaat mengkonsumsi buah pepaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com