Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Pengeroyokan Ade Armando Saat Demo 11 April

Kompas.com - 12/04/2022, 17:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Tak berselang lama, suasana yang semula kondusif tiba-tiba ricuh di sisi barat.

Bersamaan dengan kembalinya Kapolri dan tiga wakil rakyat, hampir semua aparat kepolisian turut masuk ke dalam kompleks DPR RI.

Di saat itu aksi saling lempar botol minuman terjadi.

Massa yang mengenakan jas almamater mahasiswa mundur ke arah timur. Sedangkan sekelompok pemuda berpakaian bebas terlihat melempar-lemparkan benda.

Sekitar pukul 15.39 WIB, sebuah ban dibakar di depan gerbang DPR RI.

Tak jauh dari lokasi pembakaran ban, terlihat ada orang berkerumun tampak seperti sedang berselisih hingga terjadi perkelahian.

Di belakang kerumunan, Ade Armando terlihat sudah terkapar tak berdaya di aspal.

Tubuh juga wajahnya berdarah. Pakaiannya sudah dilucuti, dia hanya memakai celana dalam dan baju yang sudah sedikit robek.

Meski kondisinya sudah tak berdaya, Ade Armando terlihat masih diinjak sejumlah orang. Beberapa orang pun terlihat mencoba menghentikan aksi kekerasan itu.

Baca juga: Siapa Ade Armando, Dosen UI yang Babak Belur di DPR Saat Demo 11 April

3. Menjalani perawatan medis

Akibat amukan yang diterimanya, Ade Armando harus dipapah dua orang polisi demi menghindari demonstran.

Ia pun dibawa ke tim medis yang ada di dalam kompleks parlemen untuk mendapat pertolongan dari tim dokter kepolisian yang bertugas.

Namun, Ade kemudian dilarikan ke rumah sakit demi mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut, kondisi Ade Armando terdapat luka di bagian kepalanya.

"Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala," kata Fad dalam konferensi pers, Senin (11/4/2022) malam.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) organisasi masyarakat (Ormas) Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyebut, Ketua PIS Ade Armando mengalami luka serius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com