Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari, Apakah Harus Sebanyak Itu?

Kompas.com - 12/04/2022, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama ini, jalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari kerap direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kematian.

Hal tersebut diyakini berlandaskan oleh penelitian. Faktanya, berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari awalnya terjadi secara kebetulan.

Dilansir dari The New York Times, Profesor Epidemiologi Universitas Harvard Dr. I-Min Lee mengatakan, jalan kaki 10.000 langkah per hari pernah populer di Jepang pada 1960-an.

Saat itu, sebuah perusahaan yang memproduksi jam tangan memanfaatkan momentum Olimpiade Tokyo 1964 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kepada tingkat kesehatan.

Mereka memproduksi pedometer atau alat pengukur langkah yang bertuliskan “10.000 langkah meter” dalam bahasa Jepang.

Selama beberapa dekade, tulisan tersebut tertanam di masyarakat dan membentuk keyakinan jalan kaki 10.000 langkah per hari meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca juga: Rutin Jalan Kaki 1-2 Jam Per Hari, Pria Ini Mampu Turunkan Berat Badan 90 Kg

Mengurangi risiko kematian dini

Penelitian yang dilakukan Dr Lee dan rekannya pada 2019 menunjukkan, kebiasaan jalan kaki kurang dari 5.000 langkah per hari mampu mengurangi risiko kematian dini.

Survei dilakukan kepada wanita berusia sekitar 70 tahun yang memiliki kebiasaan berjalan 4.400 langkah per hari.

Data menunjukkan, mereka yang berjalan kaki sebanyak 4.400 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 40 persen dibandingkan berjalan 2.700 langkah per hari.

Risiko kematian dini tersebut semakin menurun ketika seseorang wanita tersebut berjalan kaki sekitar 5.000 langkah per hari.

Secara umum, manfaat berjalan kaki ini akan dirasakan setelah mencapai 7.500 langkah per hari.

Baca juga: Studi: Olahraga Lari Terbukti Kurangi Risiko Kematian Dini

Dikutip dari The National News, dilakukan 15 penelitian yang melibatkan 47.471 orang dewasa di seluruh dunia.

Hasil penelitian menunjukkan, berjalan antara 6.000-8.000 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

Angka tersebut lebih realistis dibandingkan dengan 10.000 langkah per hari. Pasalnya, hanya segelintir orang yang dapat berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari.

Berdasarkan perkiraan baru-baru ini, rata-rata orang dewasa di Amerika, Kanada, dan negara-negara Barat lainnya berjalan kurang dari 5.000 langkah sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com