Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Ade Armando, Dosen UI yang Babak Belur di DPR Saat Demo 11 April

Kompas.com - 11/04/2022, 21:49 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ade Armando, dosen Universitas Indonesia babak belur dianiaya di tengah demonstrasi di DPR RO, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).  

Pantauan Kompas.com, Ade tampak babak belur dan bagian wajah mengalami luka hingga berdarah.

Melihat kondisinya yang tak berdaya, dua polisi kemudian membopongnya untuk menghindari massa demonstran.

Baca juga: Ade Armando Babak Belur dalam Demonstrasi di DPR, Sedang Ditangani Tim Medis

Lantas, siapa Ade Armando?

Profil Ade Armando

Ade Armando, lahir 24 September 1961, merupakan seorang pegiat media sosial yang juga dosen di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI).

Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDikti), Ade menempuh gelar sarjana, magister, dan diploma di Universitas Indonesia.

Ia meraih gelar sarjana pada 1988, gelar magister pada 1993, dan lulus mendapatkan gelar doktor pada 2006.

Sebelum menempuh pendidikan magister di UI, Ade sempat melanjutkan pendidikan S2 di Florida State University, Amerika Serikat dan lulus pada 19991.

Catatan PPDikti, dirinya mulai mengajar di UI pada 2002 hingga kini.

Selain UI, Ade juga turut menjadi pengajar di beberapa universitas lain, seperti Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Paramadina, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi.

Biodata Ade Armando

Lahir: Jakarta, 24 September 1961

Agama: Islam

Pendidikan :
1. SD Banjarsari I, Bandung (1973)
2. SMP Negeri 2 Bogor (1976); SMA Negeri 2 Bogor (1980)
3. Jurusan Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia (S1, 1988)
4. Population Studies, Florida State University (S2, 1991)

Karir :
1. Wartawan majalah Prisma (1988-1989)
2. Redaktur Penerbit Buku LP3ES (1991-1993)
3. Redaktur harian Republika (1993-1998)
4. Manajer Riset Media Tylor Nelson Sofres (1998-1999)
5. Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)
6. Ketua Program S1 Komunikasi FISIP UI (2001-2002)

Baca juga: Kronologi Ade Armando Dikeroyok dalam Aksi Demo di Gedung DPR, Diinjak dan Pakaiannya Dilucuti

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com