Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lentera Identik dengan Ramadhan?

Kompas.com - 12/04/2022, 07:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dinasti Fatimiyah

Sebagai informasi, Dinasti Fatimiyah berkuasa di Kairo pada 909 hingga 1171 M.

Cerita lentera (al-fanus dalam bahasa Arab) ini ketika penduduk Kairo menunggu kedatangan al-Muizz Lidinillah (khalifah keempat Fatimiyah) di malam hari.

Kebetulan, saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan 358 Hijriah atau 969 M, dikutip dari Alaraby.

Untuk memberi penerangan bagi al-Muizz, Panglima Jawhar al-Saqili meminta warga Kairo menyalakan lilin di depan rumah masing-masing.

Baca juga: Cegah Dehidrasi, Berapa Banyak Air Putih yang Dikonsumsi Saat Puasa?

Warga Kairo pun berinisiatif menutupi lilin itu dengan daun palem dan memberi alas kayu agar terlindung dari tiupan angin.

Setibanya di Kairo, al-Muizz pun merasa gembira dan terkesan dengan sambutan itu.

Tak lama kemudian, ia mengeluarkan aturan yang mewajibkan setiap rumah memiliki lentera di depan rumah. Bahkan, warga yang tak menaati aturan itu akan terkena hukuman.

Baca juga: Cara Membayar Fidiah dan Waktu yang Tepat untuk Menyalurkannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com