“Minuman yang terlalu dingin (berisiko) meningkatkan asam lambung," ujar Yustina, dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, minuman yang terlalu dingin juga tidak direkomendasikan lantaran dapat memicu terjadinya reaksi sel-sel di dalam tubuh yang mengakibatkan alergi.
Baca juga: Jangan Menyepelekan Air Putih, Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
Buah kurma sangat identik dengan bulan Ramadhan. Menu takjil satu ini juga kaya akan nutrisi.
Kurma merupakan buah dengan tinggi kalori, karbohidrat, protein, serat, vitamin C, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, serta mineral seperti zat besi, natrium, kalium, magnesium, dan kalsium.
Dalam 100 gram kurma mengandung 75 gram karbohidrat, 2,5 gram protein, dan 8 gram serat pangan. Oleh karena itu, tak heran jika kurma menjadi takjil yang direkomendasikan saat berbuka.
Kendati demikian, konsumsi kurma juga perlu diperhatikan, terutama bagi penderita diabetes.
"Pada penderita diabetes, sebaiknya berhati-hati makan kurma, karena setiap 100 gram-nya mengandung energi 281 kkal dan gula (sebanyak) 63 gram," imbuh Yustina.
Selain buah kurma, buah lontar (siwalan) juga bisa dikonsumsi untuk menggantikan buah kurma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.