Yang pertama adalah Glen Campbell, penyanyi country yang didianosis menderita alzheimer.
Di tahun 2017, dalam sesi wawancara dengan USA Today, istri Campbell mengatakan bahwa suaminya mengalami gangguan aphasia dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, lebih tepatnya gangguan dalam menyusun kalimat.
Campbell sendiri di usia senjanya belum kehilangan minat akan musik. Jadi meski mengalami gangguan merangkai kata, ia terus menyanyi, hingga ia akhirnya meninggal di usia 81 tahun.
Baca juga: Mengenal Aphasia, Gangguan Kognitif Langka yang Diderita Bruce Willis
Kemudian ada pula Dick Clark, yang harus belajar berjalan dan berbicara selepas terkena stroke di tahun 2004.
Meski mengalami gangguan berbicara dan mengalami kelambanan, namun Clark tak pernah berhenti berusaha untuk belajar. Hal ini dinyatakan oleh Larry Goldstein, direktur pusat stroke dari Duke University.
Kemudian ada pula Emilia Clarke. Aktris yang meroket lewatGame of Thrones ini juga pernah menderita brain aneurysms.
Setelah pengambilan gambar season kedua, Clarke mengalami gangguan di otaknya hingga ia harus menjalani rawat inap.
Dalam usia sangat muda, 24 tahun, Clarke juga didiagnosis menderita aphasia. Dalam momen terburuknya tersebut, Clarke sempat menginginkan meninggal saat itu juga di rumah sakit.
Namun keajaiban bisa datang. Di tahun 2019, Clarke bisa sembuh sempurna. Ia bisa kembali berbicara dan berkomunikasi dengan lancar tanpa kendala.
"Saya tahu dari pengalaman pribadi saya, bahwa imbas dari cedera otak sangatlah menyakitkan," paparnya seperti dilansir dari Los Angeles Times.
Selain beberapa selebritas di atas, ada pula Kirk Douglas, Julie Harris, Randry Travis, juga Sharon Stone yang juga pernah mengalami cedera kepala hingga berbuntut ke aphasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.