Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Earth Hour 2022 Pukul 20.30, Gerakan 1 Jam Padamkan Lampu

Kompas.com - 26/03/2022, 10:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Kampanye konsep tersebut pada awalnya dilakukan berbulan-bulan sebelum acara Earth Hour pertama dilakukan.

Sementara itu, Wali Kota Sydney Lord Clover Moore juga mengindikasikan dirinya mendukung acara tersebut.

Baca juga: Nyeri Payudara Menjelang Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Earth Hour pertama di 2007

Pada 2007, kota Sydney melakukan upaya yang sangat istimewa untuk membuat Earth Hour sukses dilakukan.

Di sekitar kota, banyak orang dan kelompok yang terlibat dan berpartisipasi dalam acara ini.

Ketika perayaan berlangsung, terdapat sekolompok orang yang melakukan senam yoga dan pernikahan dengan penerangan cahaya lilin.

Total 2,2 juta orang berpartisipasi atau 56 persen dari populasi Sydney, ini melampaui ekspetasi yang semula ditargetkan hanya berkisar 20.000-30.000 partisipan.

"Salah satu alasan Earth Hour begitu sukses adalah karena siapa pun dapat mengambil bagian dan ini adalah kebijakan mandiri. Kami ingin ini tentang harapan, bukan keputusasaan, dan untuk inisiatif mengadakan pesta jalanan daripada protes jalanan," jelas Andi.

Pada 2008, atau tahun kedua dari Earth Hour, telah diikuti oleh partisipan global yang mencapai hingga 100 juta orang di seluruh dunia.

Mereka mematikan lampu selama satu jam, kejadian ini merupakan pemadaman listrik secara sukarela terbesar sepanjang sejarah.

Saat itu, Earth Hour di rayakan di lebih 370 kota, lebih dari 35 negara di tujuh benua, dan lebih dari 18 zona waktu yang berbeda.

Earth Hour 2022

Dilansir dari Earthhour, pada 2022, Earth Hour kembali diadakan untuk menyatukan jutaan orang diseluruh dunia dengan menunjukkan aksi solidaritasnya.

Direktur Jenderal WWF Internasional Marco Lambertini mengatakan bahwa 2022 menjadi tahun yang kritis bagi planet bumi.

Selain itu, di tahun ini juga dunia akan bersatu menyepakati perjanjian Paris-style agreement for nature yang akan mengembalikan alam yang hilang pada 2030.

“Kami juga tahu bahwa untuk membangun masa depan yang selaras dengan alam, kami juga membutuhkan kedamaian di antara manusia," kata Lambertini.

Selain itu, Earth Hour juga menawarkan momen solidaritas dengan semua orang yang menderita akibat perang dan konflik di seluruh dunia.

Pada Earth Hour 2022, lebih dari 190 negara dan wilayah diharapkan berpartisipasi untuk mengkampanyekan kegiatan Earth Hour pada tanggal 26 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com