Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berasal dari Tanaman yang Sama, Apa Sebenarnya Beda Teh Hijau dan Teh Hitam?

Kompas.com - 26/03/2022, 08:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di Indonesia, teh adalah salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh masyarakat.

Teh kerap kali dijadikan minuman penutup sajian makan besar atau sebagai suguhan saat ada tamu yang datang.

Ada banyak ragam dari racikan teh yang dikenal masyarakat Indonesia, dua di antaranya adalah teh hijau dan teh hitam.

Namun mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai perbedaan apa yang ada di antara teh hijau dan teh hitam tersebut.

Baca juga: Cara Sehat Mengonsumsi Teh, Kopi, dan Berbagai Minuman Panas Lainnya

Beda teh hijau dan teh hitam

Dikutip dari laman Healthline, teh hijau dan teh hitam sebenarnya dibuat dari daun tanaman yang sama yakni Camellia sinensis.

Perbedaan dari kedua jenis teh ini terletak pada proses pengolahannya, juga pada kandungan yang ada di dalamnya.

Teh hitam dibuat dengan menggulung daunnya terlebih dahulu, baru kemudian diekspos ke udara untuk memicu proses oksidasi.

Reaksi tersebut menyebabkan daun teh berubah menjadi coklat tua, juga meningkatkan aroma dan citarasanya.

Adapun teh hijau, justru diproses dengan cara khusus untuk mencegah terjadinya oksidasi, sehingga warna daunnya jauh lebih terang daripada teh hitam.

Baca juga: Jangan Dikonsumsi Bersamaan, Makanan Ini Kontra dengan Kopi dan Teh

Proses pembuatan teh hijau

Dilansir dar laman Pertanian Litbang, teh hijau diproses tanpa proses fermentasi (oksidasi enzimatis).

Teh hijau dibuat dengan cara menonaktifkan enzim fenolase yang ada di pucuk daun teh segar.

Salah satu minuman untuk mengecilkan perut yang populer di masyarakat adalah teh hijau.PEXELS/PIXABAY Salah satu minuman untuk mengecilkan perut yang populer di masyarakat adalah teh hijau.
Caranya yakni dengan melakukan pemanasan sehingga oksidasi terhadap katekin bisa dicegah.

Pemanasan dilakukan dengan bantuan udara kering (pemanggangan atau sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas.

Teknik pemanggangan akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat dibanding uap panas.

Namun cara pemberian uap panas, akan menghasilkan seduhan dengan warna yang jauh lebih terang.

Baca juga: Hobi Menyeduh Teh Melati di Pagi Hari? Kenali 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com