Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 24 Maret: 6.376 Kasus Harian di Indonesia | China Bantah Desas-desus Penguncian

Kompas.com - 24/03/2022, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman worldometers, Kamis (24/3/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 475.808.015 (458 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 411.176.295 (411 juta) pasien telah sembuh, dan 6.127.340 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 58.504.380, dengan rincian 58.443.168 pasien dalam kondisi ringan dan 61.212 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 81.514.201 kasus, 1.001.123 orang meninggal, total sembuh 63.586.402
  2. India: 43.014.463 kasus, 516.703 orang meninggal, total sembuh 42.473.057
  3. Brasil: 29.729.991 kasus, 658.067 orang meninggal, total sembuh 28.363.966
  4. Perancis: 24.487.676 kasus, 141.319 orang meninggal, total sembuh 22.759.313
  5. Inggris: 20.515.998 kasus, 164.123 orang meninggal, total sembuh 164,123.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Bayar Biaya Perawatan Sendiri?

Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.

Hingga Rabu (23/3/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.376 kasus.

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 5.981.022 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan 19.209 orang. Kini, total pasien sembuh 5.658.238 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 159 orang, sehingga totalnya menjadi 154.221.

Baca juga: Apakah Vaksin Dosis Keempat Lebih Efektif Melindungi dari Covid-19?

Korea Selatan

Total kasus Covid-19 di Korea Selatan mencapai 10 juta atau hampir 20 persen dari populasinya, kata pihak berwenang dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/3/2022).

Lonjakan kasus dan kematian yang parah semakin membebani krematorium dan rumah duka di seluruh negeri.

Korea Selatan tengah berjuang melawan lonjakan Covid-19 yang dipicu varian Omicron yang sangat menular.

Negara itu menghapus sebagian besar pelacakan dan karantina Covid-19 yang dulu gencar dilakukan, dan melonggarkan pembatasan sosial.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 490.881 kasus pada Selasa, rekor harian tertinggi kedua sejak puncaknya pada 16 Maret dengan 621.205 kasus.

Baca juga: WHO Menyebut meskipun Jadi Endemi, Covid-19 Belum Akan Berakhir

Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru pada Rabu (23/3/2022) mengatakan akan mencabut mandat vaksin Covid-19 untuk sejumlah sektor kerja, termasuk pendidikan dan kepolisian, mulai 4 April mendatang.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa hanya orang-orang yang bekerja dengan kelompok yang rentan seperti perawatan warga lanjut usia dan sektor kesehatan serta pekerja perbatasan saja yang perlu divaksin mulai 4 April.

Kartu tanda telah divaksin juga tidak lagi diwajibkan untuk warga yang ingin mengunjungi restoran, kedai kopi, dan ruang publik lainnya, begitu kata Ardern seperti dilansir Channel News Asia.

"Sebagai salah satu negara dengan populasi yang paling banyak divaksin di dunia, kita dapat terus bergerak maju dengan aman," ujar Ardern, saat mengumumkan pencabutan sebagian besar aturan mandat vaksin.

Lebih dari 95 persen penduduk Selandia Baru yang berusia di atas 12 tahun kini telah menerima dua vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Turun, Apakah Vaksinasi Masih Diperlukan?

China

Pihak berwenang di kota Shanghai, China membantah desas-desus tentang penguncian seluruh kota setelah peningkatan keenam berturut-turut kasus harian Covid-19 tanpa gejala.

Hal itu mendorong penghitungannya ke level tertinggi meskipun pengujian massal terus dilakukan yang bertujuan untuk menahan penyebaran.

Wabah terbaru di pusat komersial China itu tetap terhitung kecil menurut standar global.

Kasus Covid-19 lokal baru setiap hari mendekati 1.000 di Shanghai pada Selasa (22/3/2022) waktu setempat.

Pihak berwenang berjanji untuk tetap menggunakan pendekatan tracing untuk menyaring lingkungan satu per satu, daripada menutup seluruh kota. Tapi, desas-desus penguncian tetap mengemuka.

Hal ini memicu panic buying pada Selasa malam. Slot pada aplikasi pengiriman "Freshhippo" Alibaba pun habis satu menit setelah tengah malam.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Menurun, Kapan Pandemi Berakhir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com