Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Menyebut meskipun Jadi Endemi, Covid-19 Belum Akan Berakhir

Kompas.com - 20/03/2022, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan transisi dari pandemi ke endemi bukan menjadi akhir kasus Covid-19.

Setelah beberapa negara melonggarkan aturan protokol kesehatan (prokes), tanda-tanda transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi seperti menjadi sebuah angin segar.

Namun Dr Mike Ryan selaku Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO mengingatkan bahwa endemi bukan akhir dari pandemi Covid-19.

"Saya pikir kita perlu berhati-hati di sini dalam hal kata 'endemi',” ujarnya, dikutip dari The Indian Express (15/3/2022).

"Endemi berarti bahwa virus ada dan menular pada tingkat yang lebih rendah. Biasanya dengan beberapa bentuk penularan atau peningkatan yang musiman," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Endemi dan Bedanya dengan Pandemi

Endemi bukan akhir kasus Covid-19

Mike menjelaskan bahwa endemi Covid-19 bukan menjadi suatu hal yang baik. Sebab menurutnya penyakit-penyakit endemi tetap memiliki potensi risiko kasus kematian. Sebagai contoh penyakit endemi lainnya, seperti HIV, malaria, dan tuberkulosis.

Ketiga penyakit tersebut kata Mike, telah merenggut jutaan nyawa manusia di bumi kendati telah dinyatakan sebagai penyakit endemi.

“Tolong jangan samakan endemi dengan akhir yang baik,” ujar Mike.

“Penyakit endemi membutuhkan program pengendalian yang kuat untuk mengurangi infeksi, mengurangi penderitaan, dan mengurangi kematian,” imbuhnya.

Oleh karena itu, WHO terus melakukan pengendalilan kasus Covid-19 secara berkelanjutan, terutama bagi golongan rentan, seperti lansia dan komorbid.

“Kami membutuhkan pengendalian berkelanjutan terhadap virus ini dan kami membutuhkan perlindungan berkelanjutan dari kami yang paling rentan,” kata Mike.

Baca juga: Apa yang Berubah dalam Hidup Kita jika Covid-19 Jadi Endemi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com