Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik | Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2022

Kompas.com - 24/03/2022, 05:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang Rabu (23/3/2022) hingga Kamis (24/3/2022) ada sejumlah berita terpopuler di laman Tren.

Salah satunya adalah artikel tentang dibukanya pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022. Di artikel tersebut ada panduan cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang bisa dijadikan acuan atau panduan calon mahasiswa.

Selain itu, wacana tentang vaksin booster yang akan dijadikan syarat mudik Lebaran 2022 juga menjadi berita populer lainnya.

Berbagai pro kontra menyambut wacana tersebut, hingga beberapa ahli menyatakan pandangannya.

Berikut ini sejumlah berita terpopuler Tren sepanjang Rabu:

1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 sudah dibuka sejak Rabu (23/3/2022).

Masa pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung dari 23 Maret hingga 15 April 2022.

Siswa SLTA/sederajat yang lulus pada tahun ini atau lulusan 2020 dan 2021 bisa mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN 2022.

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo Widyobroto mengingatkan, bagi siswa lulusan 2022 yang saat ini tengah mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, masa pendaftarannya akan sedikit berbeda.

Siswa baru bisa mendaftar SBMPTN setelah hasil SNMPTN diumumkan pada 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB.

Untuk jadwal UTBK-SBMPTN berikut cara daftarnya, bisa dibaca di artikel berikut: 

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2022

2. Vaksin booster bakal jadi syarat mudik

Ma'ruf Amin, wakil presiden, menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan vaksin booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022.

Jadi jika seseorang bisa membuktikan telah mendapatkan vaksin dosis lanjutan ini, maka yang bersangkutan tidak lagi perlu melakukan tes PCR atau antigen.

Menurut Ma'ruf, pertimbangan ini bisa disahkan apabila lonjakan kasus infeksi yang saat ini ada sudah mengalami penurunan dan tidak kembali meningkat dalam masa Ramadhan atau Lebaran nanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com