Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kedutan Mata, Bukan Cuma Mitos tapi Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan

Kompas.com - 20/03/2022, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutan mata seringkali dimaknai sebagai suatu pertanda dalam kepercayaan masyarakat Jawa.

Mata kiri atau kanan berkedut, menandakan seseorang akan mendapatkan kabar baik atau buruk.

Namun, kedutan mata dalam ranah medis diartikan berbeda dengan kepercayaan tersebut. Kedutan bisa jadi sebuah pertanda kondisi kesehatan tubuh yang patut diwaspadai.

Dikutip dari WebMD, mata kedutan adalah kontraksi berulang pada kelopak mata umumnya bagian atas, secara tiba-tiba dan tidak bisa dikendalikan.

Lalu, apa arti kedutan mata jika dilihat dari kacamata medis?

Baca juga: 9 Tanda Kolesterol Tinggi: dari Gangguan Mata hingga Nyeri Kaki

Arti kedutan mata

Dilansir dari Majalah Women’s Health, dokter mata asal Washington DC Hannah Yecheskel menjelaskan tentang kedutan mata.

Kedutan pada mata disebabkan kejang pada bagian saraf karena otot mata dalam kondisi stres.

Biasanya, kedutan akan hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa hal berikut ini bisa menjadi arti mengapa mata tidak berhenti berkedut.

1. Terlalu banyak konsumsi kafein

Mata yang berkedut bisa menunjukkan kebiasaan terlalu banyak mengonsumsi kopi.

Kafein dalam kopi akan meningkatkan detak jantung dan metabolisme. Hal inilah yang membuat otot bekerja dan menyebabkan mata berkedut.

Belum ada pembuktian berapa banyak jumlah kafein yang dapat membuat kedutan pada mata. Akan tetapi, Yecheskel menyarankan untuk mengurangi konsumsi kopi guna meminimalisir efeknya.

2. Stres

Saat seseorang stres, tubuh akan memberikan respons yang berbeda-beda, salah satunya kedutan mata.

“(Kedutan mata) merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang terlalu berat untuk diatasi oleh tubuh,” papar Yecheskel.

Ia menambahkan, jika mata berkedut karena stres, sebaiknya cari tahu akar penyebab stres dan perlahan mulai menyelesaikannya.

Baca juga: Cermati, Ini Jenis Kedutan Mata yang Berbahaya

3. Kurang tidur

Kedutan pada mata bisa juga diartikan sebagai pengingat lantaran kurang tidur. Sebab, kelopak mata adalah salah satu otot yang paling sensitif dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com