9 Tanda Kolesterol Tinggi: dari Gangguan Mata hingga Nyeri Kaki

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak di dalam darahnya.

Penumpukan lemak ini disebabkan makan makanan berlemak, tidak cukup berolahraga, kelebihan berat badan, merokok, dan minum minuman alkohol.

Terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah seseorang. Hal itu membuat seseorang lebih berisiko terkena masalah jantung atau stroke.

Lalu, apa saja tanda tubuh ketika mengalami kadar kolesterol cukup tinggi?

Dikutip dari Kompas.com, (18/9/2021), ada 9 tanda seseorang mengalami kadar kolesterol tinggi di dalam tubuhnya, seperti muncul gangguan pada mata, kram, hingga nyeri kaki.

Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Hindari 6 Jenis Makanan Ini

1. Xanthelasma

Salah satu gejala kolesterol tinggi, yakni xanthelasma atau muncul bercak kuning di bawah kelopak mata.

2. Xanthomata

Tanda lain dari kolesterol tinggi, yakni xanthomata atau penumpukan kolesterol yang terlihat dalam jaringan tubuh terutama di kulit dan urat.

Seseorang yang mengalami xanthomata biasanya mengalami pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.

3. Nyeri di dada

Tingginya kadar kolesterol berakibat memunculkan penumpukan plak pada pembuluh darah.

Akibatnya, seseorang dengan kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada.

Kondisi ini yang menjadi awal mula terjadinya sakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.

Baca juga: Kenali Tanda Gejala Kolesterol Tinggi di Lengan dan Kaki

4. Pegal pada tengkuk

Tengkuk terasa pegal-pegal pun bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi.

Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak ini dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher menuju ke otak.

5. Mudah lelah

Selanjutnya, tanda seseorang mengalami kolesterol tinggi yang umum terjadi adalah badan mudah lelah.

Hal ini dipicu karena munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi, sehingga berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh dan menyebabkan kelelahan.