KOMPAS.com - Mata kedutan sebenarnya hal yang normal terjadi. Kontraksi pada kelopak mata ini biasanya terjadi secara spontan, tiba-tiba dan berulang-ulang.
Ada kedutan yang hanya terjadi beberapa menit saja, namun ada pula kedutan mata yang terjadi lebih lama bahkan berhari-hari.
Kedutan mata yang paling sering terjadi adalah kontraksi pada beberapa otot mata yang disebut dengan eyelid myokymia.
Melansir dari The New York Times, kedutan yang sering terjadi adalah kedutan yang menyerang kelopak mata bagian bawah.
Baca juga: Mengenal Syringoma, Bintil-bintil Kecil yang Kerap Muncul di Bawah Mata
Banyak sekali yang bisa menyebabkan kedutan mata. Menurut Mayo Clinic, kedutan bisa dipicu oleh banyak hal seperti:
Beberapa kondisi kesehatan yang juga bisa memicu kedutan mata adalah blepharitis atau radang kelopak mata, abrasi kornea, sindrom mata kering, dan uveitis atau peradangan yang terjadi pada uvea atau lapisan tengah mata.
Baca juga: 6 Gangguan Mata Usia 40 Tahun ke Atas dan Cara Menanganinya
Dr. Alice Lorch dari Massachusetts Eye and Ear di Boston mengatakan bahwa tak ada penyebab yang bisa dipastikan dari eyelid myokymia.
Bisa jadi kedutan disebabkan oleh iritasi ringan saja yang ada di dalam kelopak mata, seperti karena gesekan kontak lensa dengan bagian dalam kelopak.
"Namun kedutan yang sering terjadi biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, dan kebanyakan kafein," papar Lorch.
Sedangkan mata kering biasanya disebabkan karena kita terlalu lama dan terlalu sering menatap layar televisi, ponsel, atau laptop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.