Menyikapi hal ini, Eisha menyebut, pemerintah perlu melakukan pengelolaan APBN dengan baik.
"APBN perlu dikelola dengan tepat dan efisien dengan memprioritaskan pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
Baca juga: Sederet Dampak Perang Rusia Ukraina bagi Ekonomi Indonesia
Kenaikan harga minyak mentah dunia akan sebabkan harga produksi beragam produk meningkat yang otomatis akan meningkatkan harga beragam komoditas di pasaran.
Kenaikan harga ini terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, di mana banyak kelompok masyarakat yang secara ekonomi terdampak.
Tingginya harga dan lemahnya kemampuan ekonomi masyarakat bisa jadi akan menyebabkan rendahnya daya beli yang tercipta.
Oleh karena itu, pemerintah memiliki tugas untuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil demi menghindari terjadinya inflasi yang tidak diharapkan.
"Di saat daya beli belum dapat pulih seperti sebelum covid-19, menjaga daya beli masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah," ujar Eisha.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat ini adalah dengan melakukan intervensi harga dalam bentuk subsidi atau juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu.
Sebagaimana dijelaskan dalam poin pertama, upaya ini tentu akan menambah beban pengeluaran APBN kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.