Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia Ukraina Bisa Pengaruhi APBN dan Picu Inflasi, Benarkah?

Kompas.com - 09/03/2022, 18:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang antara Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu disebut ahli bakal memengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Dalam paparannya, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha M. Rachbini mengatakan, dampak yang dimaksud memang bukan dampak yang terjadi secara langsung.

Semua ini berawal dari perang yang membuat harga minyak mentah dunia naik.

"Kenaikan harga minyak mentah dunia yang sudah mencapai $122 per barel pada 7 Maret 2022 akan berdampak pada biaya produksi yang meningkat," kata Eisha, dalam diskusi daring Universitas Paramadina, Senin (7/3/2022).

Bagaimana bisa?

Baca juga: Daftar Negara Tak Bersahabat Versi Rusia, Indonesia Ada?

Mempengaruhi APBN

Kenaikan biaya produksi pada akhirnya akan meningkatkan harga-harga komoditas termasuk harga barang kebutuhan pokok di pasaran.

Jika hal ini terjadi, maka pemerintah dinilai perlu melakukan intervensi harga, misalnya dengan memberikan subsidi atau bantuan sosial pada kelompok masyarakat tidak mampu.

"Jika kenaikan harga ke depan persistent dan sangat terasa sekali terhadap daya beli masyarakat, maka subsidi berfungsi sebagai bantalan agar masyarakat tidak jatuh lebih dalam ke kemiskinan," ujar Eisha.

Semua ini akan berpengaruh pada APBN, baik pada sisi pendapatan maupun pengeluaran.

"Di sisi pengeluaran, akan memberikan tekanan pada APBN 2022. Di sisi pendapatan negara, akan ada peningkatan pajak dan PNBP (penerimaan negara bukan pajak)," jelas Eisha.

Eisha menyebut, asumsi dasar APBN 2022 atas harga minyak dunia adalah 63 dollar AS, tetapi saat ini harga minyak dunia sudah mencapai 122 dollar AS per barel.

Padahal, kenaikan harga minyak mentah 1 dollar AS per barel, menaikkan anggaran subsidi elpiji sekitar Rp 1,47 trilliun, subsidi minyak tanah Rp 49 miliar, dan beban kompensasi BBM kepada Pertamina Rp 2,65 triliun.

Mengapa naiknya harga minyak mentah berdampak ke Indonesia?

Jawabannya, karena Indonesia merupakan negara yang masih memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri melalui skema impor.

Eisha memaparkan, dari data SKK Migas, produksi minyak mentah di Indonesia mencapai 700.000 barel per hari (bph). Sementara konsumsinya mencapai 1,4 juta -1,5 juta bph.

Defisit yang ada Indonesia mengandalkan minyak mentah impor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com