Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi dan Harga Drone Bayraktar TB2 yang Dipakai Ukraina Lawan Rusia

Kompas.com - 06/03/2022, 15:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan pasukan pertahanan Ukraina melumpuhkan senjata Rusia menggunakan drone Bayraktar TB2, viral di media sosial.

Dalam unggahan yang beredar drone tersebut terlihat mengintai sistem rudal permukaan Rusia dan menghancurkannya.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi menyebut serangan drone tersebut dilakukan di dekat Kota Malyn sekitar 100 kilometer barat laut Kiev.

Usai keberhasilan Bayraktar TB2 menghancurkan beberapa sistem peluncur roket Rusia, Pasukan Ukraina bahkan mengunggah video berisi sindiran untuk pasukan Rusia.

Walikota Ibu Kota Kiev bahkan ikut mengatakan di Telegram bahwa seekor lemur yang lahir di kebun binatang Kiev diberi nama Bayraktar sebagai penghormatan atas drone tersebut.

Drone Bayraktar TB2 adalah drone buatan Turki yang dikenal sebagai drone murah. Meski demikian, Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasyl Bodnar mengakui keunggulan drone ini.

Berikut spesifikasi dan harga drone Bayraktar TB2:

Baca juga: Melihat Kecanggihan Bayraktar TB2, Drone Turki yang Ampuh Lawan Rusia di Ukraina

Spesifikasi Drone Bayraktar TB2

Dikutip dari Kompas.com, (2/3/2022), Bayraktar TB2 adalah pesawat tanpa awak jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diproduksi Baykar Makina.

Adapun kecepatan jelajah 70-120 knot dengan ketinggian penerbangan operasional 27.030 kaki.

Pesawat drone ini memiliki rentang sayap 12 meter dan panjang body 6,5 meter.

Badan drone terbuat dari serat karbon, kevlar, dan komposit hibrida.

Sementara untuk segmen sambungannya merupakan bagian alumunium mesin kontrol numerik komputer (CNC) presisi.

Bayraktar TB 2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol darat, tiga terminal data, dua terminal video jarak jauh, dan peralatan pendukung.

Walaupun hanya bisa membawa amunisi terbatas, drone ini mampu menghancurkan kendaraan lapis baja.

Drone Bayraktar TB2 dilengkapi dengan sensor statis Pitot, laser altimeter dan modul sensor alpha beta, sensor kecepatan, suhu, dan tingkat bahan bakar.

Baca juga: Drone Bayraktar TB2 Buatan Turki Ampuh Lawan Pasukan Rusia di Ukraina

Harga Drone Bayraktar TB2

Dikutip dari Quartz, Bayraktar TB2 merupakan kendaraan terbang otonom yang dapat meluncurkan rudal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com