Jadi parfum asli biasanya memiliki cairan yang pucat atau tanpa warna.
Jadi jika Anda menemukan parfum dengan cairan yang warnanya sangat pekat, hati-hatilah, karena bisa saja itu parfum palsu.
Baca juga: 5 Fakta Pabrik Sampo Palsu yang Digerebek Polisi di Tangerang
Karena tak menggunakan botol asli, parfum palsu sering dikemas dalam botol yang tidak berkualitas. Salah satunya, memiliki tutup botol yang tidak simetris. Sehingga terkadang susah dibuka dan ditutup.
Berbeda dengan parfum asli yang mudah dibuka dan ditutup tanpa ada kesulitan.
Parfum asli akan dikemas dalam botol yang simetris, mulus, tanpa cacat di sudut-sudutnya. Sedangkan parfum palsu sering dikemas dalam botol yang kasar dan memiliki banyak cacat di pinggir atau lekukan-lekukannya.
Parfum asli akan memiliki nomor seri yang melekat di kardus kemasan dan di bagian bawah botol kemasan.
Nomor sering ini sama, dan dilekatkan secara pabrikan alias tidak ditempel menggunakan bahan perekat.
Sedangkan parfum asli terkadang memiliki nomor seri yang tak sama, antara yang ada di kardus dan botol. Atau memiliki nomor seri sama, namun yang dilekatkan dengan cara-cara manual.
Selain enam ciri di atas, kenali juga parfum palsu dan asli lewat harganya. Parfum palsu biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga parfum asli.
Bahkan jika diperkirakan ada diskon pun, harga parfum palsu ini tetap memiliki harga sangat murah dan patut dicurigai.
Jadi sebelum berburu parfum, ada baiknya Anda melakukan pengecekan di laman resmi parfum asli untuk mengetahui ciri kemasan yang asli dan kisaran harga original yang wajar.
Baca juga: Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Kasat Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.