Lantaran masih banyaknya negara yang mengantre untuk tergabung dengan Uni Eropa (EU), Dinna mengatakan, Ukraina kecil kemungkinan untuk masuk EU.
Ia juga mengatakan bahwa tergabungnya Ukraina ke Uni Eropa justru membuat negara itu lebih merugi.
"Kalaupun EU sampai memberikan pengecualian pada Ukraine, dan saya bayangkan ini sangat minim kemungkinannya, maka dalam jangka pendek sebenarnya Ukraine akan lebih rugi daripada untung," katanya lagi.
Baca juga: Hubungan AS-Rusia Memanas, Begini Perbandingan Militer Keduanya
Menurut Dinna, ada dua kondisi yang diprediksi bakal terjadi jika Ukraina sudah bergabung dalam EU, yakni:
Sementara, keuntungannya adalah Ukraina akan bebas dari ancaman embargo ekonomi dari Uni Eropa karena dianggap lebih berpihak pada kubu Barat.
Tetapi, dalam jangka panjang Ukraina akan bergejolak karena tidak semua pihak politisi di Ukraine setuju bergabung dengan Uni Eropa.
Baca juga: Perundingan Perdana Rusia-Ukraina Buntu, Akankah Ada Pertemuan Kedua?
Sementara itu, ada delapan negara anggota Uni Eropa yang meminta negosiasi dibuka untuk menerima Ukraina sebagai anggota EU. Mereka adalah:
Negara-negara ini juga memiliki letak yang berdekatan dengan Rusia.
"Kemungkinan besar ada tekanan pada negara-negara ini sehingga mereka harus bersuara tertentu," imbuhnya.
Baca juga: Ukraina Trending di Twitter, Ini Alasan Rusia Lancarkan Perang
Infografik: Perbandingan Kekuatan Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.