KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 pada perempuan hamil dinilai dapat membantu mencegah rawat inap Covid-19 pada bayi setelah mereka lahir.
Penjelasan tersebut diungkapkan peneliti AS dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Peneliti mengamati anak-anak di bawah enam bulan antara Juli 2021 dan Januari 2022 dari beberapa rumah sakit anak di Amerika Serikat.
Temuan ini menjelaskan manfaat vaksinasi selama kehamilan meluas ke bayi untuk menerima vaksin.
Baca juga: Berapa Lama Pasien BPJS Bisa Dirawat di Rumah Sakit? Ini Ketentuannya
Perempuan hamil termasuk ke dalam kelompok yang rentan terkena Covid-19.
Berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, sejumlah ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat bahkan meninggal dunia.
Selain itu, dilansir dari Reuters, Rabu (16/2/2022), ibu hamil yang terpapar virus Covid-19 berisiko melahiran bayi prematur, bayi meninggal, dan komplikasi kelahiran lainnya.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Lantas, apakah ibu hamil boleh divaksin?
Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Jenis Vaksin yang Diperbolehkan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) menyatakan, vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada ibu hamil dapat mencegah potensi rawat inap ketika bayi itu lahir.
Pernyataan tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama enam bulan, yakni pada bulan Juli 2021 hingga Januari 2022.
Selama 6 bulan itu, CDC melakukan analisa data dari 379 bayi yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 176 bayi yang dirawat dikarenakan terpapar Covid-19, sementara 203 sisanya dirawat karena masalah lainnya.
Vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada ibu hamil juga efektif mencegah rawat inap pada bayi. Angka keefektivan tersebut mencapai 61 persen.
Bahkan, ibu hamil yang menerima vaksinasi Covid-19 mulai 21 minggu sampai 14 hari sebelum melahirkan memperoleh perlindungan lebih besar terhadap paparan virus corona. Perlindungan tersebut mencapai 80 persen.
"Saat ini kami ingin memastikan bahwa kami melindungi ibu dan bayinya," kata Dana Meaney-Delman Kepala Cabang Penelitian dan Pencegahan Pemantauan Hasil Bayi, CDC, dilansir dari Reuters, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: 10 Syarat Ibu Hamil Boleh Menerima Vaksin Covid-19
Namun angka efektivitas tersebut akan turun menjadi 32 persen apabila ibu hamil melakukan inokulasi saat proses kehamilan.
Tak hanya ibu hamil, CDC juga menyarankan agar ibu yang sedang menyusui bayinya dan wanita yang sedang dalam program kehamilan agar melakukan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap kelahiran bayi prematur.
Baca juga: Vaksin Booster Ibu Hamil, Ini Syarat dan Vaksin yang Bisa Digunakan
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/2/2022), Kementerian Kesehatan, Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) atau Ahli Imunisasi Nasional, serta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan pemberian vaksin untuk ibu hamil.
Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil akan menggunakan jenis vaksin berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna, serta jenis inactivated seperti Sinovac.
Pemberian vaksin tersebut tergantung dengan kesediaan stok di Indonesia, terutama di daerah dengan risiko penularan virus corona yang tinggi atau zona merah.
Baca juga: Membandingkan Efektivitas Vaksin Booster: Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna
Sebelum menerima vaksin Covid-19, ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan proses skrining untuk mengetahui status kesehatannya.
Berdasarkan Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, syarat ibu hamil boleh divaksin Covid-19, antara lain:
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Begini Aturan Penumpang Pesawat Domestik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.