Seorang dokter asal Inggris, dr Amir Khan, mengatakan, banyak pasien mengeluhkan gejala berkeringat malam saat hari.
Saat gejala itu muncul, pakaian tidur dan tempat tidur akan basah kuyup, meski kamar tidur dalam kondisi sejuk.
"Keringat malam yang basah kuyup, di mana Anda mungkin harus bangun dan berganti pakaian," ungkap dr Khan.
Khan merekomendasikan untuk segera melakukan tes PCR jika mengalami keringat malam hari secara tiba-tiba.
Muntah dan diare disebut bisa jadi gejala terpapar Covid-19 varian Omicron.
Profesor Tim Spectator mengatakan, varian Omicron bisa menetap di usus daripada di hidung.
Ini berarti, ketika orang terinfeksi dan mengalami gejala seperti sakit perut, saat melakukan tes akan negatif karena tidak ada jejak Omicron di hidung atau mulut.
Baca juga: Gejala Omicron bagi Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin
Gejala Omicron yang tidak biasa ini telah ditandai sebagai salah satu yang harus diwaspadai oleh pasien.
Dokter telah memperingatkan jika Anda mengalami kebingungan, itu bisa berarti Anda memerlukan perawatan medis.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan itu adalah "tanda peringatan darurat".