Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Sekitar Mata

Kompas.com - 07/02/2022, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Sama seperti xanthelasma, lingkaran abu-abu mirip cincin ini juga tak mengganggu daya pandang mata Anda.

Dilansir dari Bestlife, arcus senilis disebabkan oleh timbunan lemak atau lipid yang berlebihan di dalam tubuh.

Ketika seseorang menua, pembuluh darah akan melebar sehingga memicu kolesterol dan lemak menumpuk banyak di dalam mata.

Awalnya, bercak warna hanya akan muncul di bagian bawah atau atas kornea. Lama-kelamaan, perubahan warna akan merata hingga menyerupai lingkaran cincin sempurna.

Lingkaran warna ini lazim terjadi di usia lansia. Jika terjadi di usia muda atau dewasa, lingkaran ini disebut arcus juvelines. Bisa dipastikan, arcus juvelines adalah tanda dari adanya kolesterol yang terlalu tinggi di dalam tubuh.

Baca juga: Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat

3. Oklusi arteri retina

Retina adalah jaringan tisue di belakang mata yang sensitif terhadap cahaya. Retina mendapatkan pasokan darah dari pembuluh darah dan arteri retina. 

Jika arteri ini tersumbat kolesterol, maka akan terjadi oklusi arteri retina atau retinal vein occlusion, atau disebut pula stroke.

Ketika ini terjadi, darah dan cairan akan menggenang di dalam retina. Macula atau area di dalam retina akan membengkak dan daya pandang jadi terganggu.

Gejala dari oklusi arteri retina bisa berupa pandangan kabur, perubahan kualitas pandang, bercak atau garis hitam pada penglihatan, dan rasa nyeri pada mata yang membengkak.

Ketiga tanda di atas adalah sinyal adanya penumpukan kolesterol terlalu tinggi di dalam darah.

Jadi jika Anda mengalami perubahan pada kondisi mata, juga perubahan pada daya penglihatan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi kolesterol di dalam tubuh.

Baca juga: 11 Makanan Ini Kolesterol Tinggi, Mana yang Harus Dimakan dan Dihindari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com