Tujuan penerapan ilmu feng shui adalah mendapatkan keseimbangan sehingga menciptakan ketenangan dalam hidup.
Qi yang dalam bahasa Indonesia dibaca “chi” ini terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat.
Prinsip ini merujuk pada kekuatan alam seperti sinar matahari, aliran air, pergerakan udara, pengaruh kosmik, dan perpaduan warna. Selain itu, qi juga mengatur kekuatan alam yang berkaitand engan pikiran bawah sadar dan emosi manusia.
Menurut ilmu feng shui, qi dialirkan oleh angin dan akan berhenti saat bertemu dengan air. Qi mempengaruhi bagaimana aura suatu tempat dan perasaan kita terhadap tempat itu.
Baca juga: Rumah Menghadap Barat Tidak Bagus Menurut Feng Shui, Mengapa?
Sederhananya, yin dan yang adalah konsep dua energi yang berlawanan sepenuhnya tetapi saling menyeimbangkan untuk menemukan harmoni. Konsep ini mirip ilmu fisika; untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama dan berlawanan.
Yin identik dengan segala sesuatu yang feminin, gelap, dan negatif, sementara Yang menandakan maskulin, cerah, dan positif.
Filosofi tentang yin dan yang sudah ada sekitar 3.500 tahun sebagai simbol dari segala sesuatu yang berlawanan seperti gelap dan terang, matahari dan bulan, atau laki-laki dan perempuan.
Lima elemen feng shui adalah tanah, air, api, logam, dan kayu yang diwakili dalam bentuk maupun warna alaminya. Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: Tips Feng Shui untuk Meletakkan Tempat Tidur di Kamar Sempit