KOMPAS.com - Meminum secangkir teh ditemani dengan roti atau makanan ringan merupakan perpaduan yang pas di kala pagi atau sore hari.
Selain menghangatkan, teh juga dapat memberi dorongan energi ekstra dan penuh dengan manfaat bagi tubuh.
Di antara sederet manfaat teh adalah mendukung metabolisme yang sehat, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penurunan berat badan.
Baca juga: 6 Jenis Teh yang Berkhasiat Mengecilkan Perut Buncit
Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan umum saat membuat teh, yaitu menggunakan air terlalu panas.
Salah satu pendiri dan CEO Firebelly Tea, David Segal menjelaskan mengapa Anda sebaiknya tidak menggunakan air telalu panas saat menyeduh teh.
Melansir Eat This, teh yang dibuat dengan air yang terlalu panas, dapat membuat senyawa rapuh dalam daun teh terasa pahit dan kurang manis.
Baca juga: 8 Manfaat Menyeduh Teh Tanpa Gula dan Susu
"Selain memberikan rasa, proses seduhan teh akan mengekstrak tanin dari daun teh. Tanin dalah polifenol pemasok antioksidan bermanfaat yang biasanya terkait dengan teh," kata Segal.
"Tetapi jika terlalu banyak diekstraksi, mereka juga dikaitkan dengan sisa rasa astringen yang banyak dianggap pahit," sambungnya.
Namun, rasa bukan satu-satunya hal yang bisa salah saat menggunakan air telalu panas.
Sebuah studi menunjukkan, air panas juga dapat menghancurkan senyawa halus yang meningkatkan manfaat kesehatan dalam teh seperti katekin.
Baca juga: Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?