Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah penyakit material keramik yang menggelembung atau popping.
Ashar mengatakan, popping biasanya terjadi pada lantai keramik saja.
Ia menambahkan, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya seperti material keramil yang relatif tipis dan berbahan dasar dari tanah liat, di mana ada sifat kembang susut (pemuaian).
"Kemungkinan lain terjadinya popping adalah adanya udara di bawah lantai yang terjebak, yang volumenya meningkat karena ada reaksi dari bahan semacam kapur (atau bersifat kapur) di bawa lantai sehingga lapisan keramik menjadi terangkat (popping)," kata Ashar.
Meski begitu, popping memang jarang terjadi pada granit dan tegel, kemungkinan karena bahan kedua material ini relatif tebal.
Dari penjelasan di atas, mana kira-kira material lantai yang cocok untuk mempercantik rumah Anda?
Baca juga: Ubin Popping, Bagaimana Cara Memperbaikinya? Simak Panduan Berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.