Menurut Listyo berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan pihaknya, pelaku diketahui merupakan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca juga: Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Trending di Twitter
Melansir Kompas.com, 15 April 2021, kilang minyak di Balongan, Indramayu, yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional mengalami ledakan dan kebakaran pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB.
Menurut investigasi Ombudsman, sempat ada keluhan warga terkait bau menyengat sejak 28 Maret sore. Mereka kemudian melaporkan ke Pertamina, akan tetapi keluhan tidak digubris.
Pertamina menjawab hal itu dengan mengatakan bahwa bau menyengat itu berasal dari pembersihan holding basin.
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal SPBU di Jakarta Disebutkan Tidak Menerima Pembayaran Tunai
Pertamina mengungkapkan ledakan terjadi akibat terbakarnya tangki pertalite dengan lokasi di pojok kilang berjumlah 4 tanki atau 7 persen dari total kilang Balongan yang punya 71 tanki. Namun penyebab pastinya belum disampaikan.
Luas area tanki yang terbakar sekitar 2 hektar. Tanki yang pertama kali terbakar adalah tanki 42-T-301-G yang berisi pertalite.
Kemudian api menyebar ke tanki 42-T-301-E, 42-T-301-F, 42-T-301H yang berada dalam satu klaster. Ini terjadi tanggal 29 Maret 2021 pukul 00.57 WIB.
Baca juga: Tanggapan Pertamina soal Video Viral Kecurangan Petugas SPBU Kurangi Jumlah BBM Pelanggan
(Sumber: Kompas.com/Yohana Artha Uly, Rindi Nuris Velarosdela, Fitria Chusna Farisa, Luthfia Ayu Azanella, Mela Arnani | Editor: Sari Hardiyanto, Reza Kurnia Darmawan, Bambang P. Jatmiko, Rindi Nuris Velarosdela, Bayu Galih, Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.