Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PSSI soal Ramai Unggahan Final AFF 2020 Diulang karena Doping Kapten Thailand

Kompas.com - 01/01/2022, 18:22 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sanksi doping Thailand dari WADA

Apabila ditelusuri munculnya kabar hoaks tersebut diduga muncul terkait dengan sanksi yang dikeluarkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Thailand, pada awal Oktober 2021.

WADA menjatuhkan sanksi kepada Thailand karena ketidakpatuhan Thailand dikarenakan kegagalan untuk sepenuhnya menerapkan kode atau standar prosedur antidoping yang ditetapkan WADA.

Selain Thailand, ada juga Indonesia dan Korea Utara yang mendapatkan sanksi dari WA.

Imbasnya, atlet negara tersebut dilarang mengenakan atribut bendera negara diseluruh ajang kecuali Olimpiade hingga tuntutan WADA bisa diselesaikan.

Namun hingga saat ini di situs resmi AFF tidak disebutkan mengenai kasus doping dari timnas Thailand. 

Baca juga: Indonesia Terancam Sanksi Doping WADA, Ini Penyebab dan Dampaknya

Pertandingan final leg kedua Piala AFF 2020

Kabar mengenai final leg pertama Piala AFF 2020 ditunda juga dipastikan hoaks, mengingat tidak ada ada pengumuman atau pemberitahuan tersebut di situs resmi AFF.

Sesuai jadwal, final leg kedua Piala AFF antara timnas Indonesia vs Thailand akan dimainkan Sabtu (1/1/2022) pukul 19.30 WIB.

Pada leg pertama Indonesia harus menerima kekalahan 0-4 dari Thailand.

Meski demikian, masih ada kesempatan bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan melalui pertandingan leg kedua.

Baca juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong dan Kapan Kontraknya Berakhir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com