Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PSSI soal Ramai Unggahan Final AFF 2020 Diulang karena Doping Kapten Thailand

Kompas.com - 01/01/2022, 18:22 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal unggahan viral yang menyebut final Piala AFF 2020 diulang. 

Disebutkan, final leg pertama Piala AFF 2020 diulang karena karena kapten Thailand positif doping. 

Sebelumnya sebuah unggahan yang menyebut leg pertama final Piala AFF 2020 diulang akibat kapten Thailand positif doping, viral di media sosial TikTok.

Baca juga: Ramai soal Final AFF 2020 Diulang karena Kapten Thailand Positif Doping, Ini Faktanya

Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @korbanblokir43 dengan narasi sebagai berikut:

Ayoo dukung truss Kabar gembiraa gess. Kapten Thailand positif doping. Final Leg ke-1 “Resmi” diulang besok tanpa adanya sang kapten.”

@korbanblokir43 #fyp #AFF #suzukicup #2021 ? bunyi asal - ???????????????? || ????????????????????????????? - ???????????????? ???? ????????????° ????

Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 815.000 pengguna, dibagikan ulang lebih dari 44.300 kali, dan dikomentari 32.400 pengguna akun lainnya.

Baca juga: Profil Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Konfirmasi Kompas.com

Terkait unggahan yang menyebutkan bahwa final leg pertama Piala AFF 2020 diulang karena pemain Thailand positif doping, Media officer PSSI Bandung Saputra mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Pihaknya memastikan bahwa pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 tidak diulang.

“Nggak ada (perulangan leg-1 akibat Kapten Thailand positif doping),” ujar Bandung dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).

Dia juga menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Pihaknya juga mengatakan tidak ada pemain AFF 2020 Thailand yang dikenakan sanksi akibat doping.

“Iya (hoaks). Kan nanti malam leg kedua,” ujar Bandung.

Baca juga: Final AFF Leg 2 Indonesia Vs Thailand, Tertinggal 4 Gol, Bagaimana Peluang Asnawi dkk?

 

Sanksi doping Thailand dari WADA

Apabila ditelusuri munculnya kabar hoaks tersebut diduga muncul terkait dengan sanksi yang dikeluarkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Thailand, pada awal Oktober 2021.

WADA menjatuhkan sanksi kepada Thailand karena ketidakpatuhan Thailand dikarenakan kegagalan untuk sepenuhnya menerapkan kode atau standar prosedur antidoping yang ditetapkan WADA.

Selain Thailand, ada juga Indonesia dan Korea Utara yang mendapatkan sanksi dari WA.

Imbasnya, atlet negara tersebut dilarang mengenakan atribut bendera negara diseluruh ajang kecuali Olimpiade hingga tuntutan WADA bisa diselesaikan.

Namun hingga saat ini di situs resmi AFF tidak disebutkan mengenai kasus doping dari timnas Thailand. 

Baca juga: Indonesia Terancam Sanksi Doping WADA, Ini Penyebab dan Dampaknya

Pertandingan final leg kedua Piala AFF 2020

Kabar mengenai final leg pertama Piala AFF 2020 ditunda juga dipastikan hoaks, mengingat tidak ada ada pengumuman atau pemberitahuan tersebut di situs resmi AFF.

Sesuai jadwal, final leg kedua Piala AFF antara timnas Indonesia vs Thailand akan dimainkan Sabtu (1/1/2022) pukul 19.30 WIB.

Pada leg pertama Indonesia harus menerima kekalahan 0-4 dari Thailand.

Meski demikian, masih ada kesempatan bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan melalui pertandingan leg kedua.

Baca juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong dan Kapan Kontraknya Berakhir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com