KOMPAS.com – Profil pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong menarik untuk diketahui.
Apalagi berkat tangan dinginnya, Asnawi Mangkualam dkk dibawa lolos partai final Piala AFF 2020 meskipun tak banyak diunggulkan.
Indonesia menang atas Malaysia 4-1, setelah sebelumnya mengimbangi juara bertahan Vietnam 0-0 di fase grup.
Lalu menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal untuk melenggang ke partai final dan akan bersua Thailand.
Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.
Dia mulai gemar bermain sepakbola sejak kelas 3 sekolah dasar.
Pelatihnya di sekolah dasar mengatakan, bahwa Tae-yong kecil sangat menikmati bermain bola bahkan hingga malam hari.
Saat bermain di kompetisi pelajar, dia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu dan meraih gelar pemain terbaik.
Berkat penampilannya itu, dia lalu dilirik oleh tim sepakbola dari metropolitan, Seoul. Namun dia memilih tinggal di kampung halamannya.
Baca juga: Indonesia Lolos Final Keenam Kalinya, Ini Daftar Juara AFF sejak 1996
Selepas dari sekolah menengah, Shin Tae-yong masuk ke Universitas Yeungnam.
Dia memperkuat tim Universitas Yeungnam saat usianya masih 19 tahun. Kariernya kemudian melesat hingga memperkuat klub profesional Ilhwa Chunma.
Ilhwa Chunma lalu berubah menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, dan saat ini dikenal menjadi Seongnam FC.
Seongnam menjadi satu-satunya klub sepak bola Korsel yang dibela Shin Tae-yong sejak 1992 hingga 2004.
Sepanjang karirnya sebagai pemain dengan posisi gelandang serang, dia bermain sebanyak 401 kali dan mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia ikut membantu timnya meraih tiga kali gelar juara K-League dan satu Piala Liga Korea.
Shin Tae-yong kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain di klub Australia Queensland Roar pada 2005.
Sementara di level timnas, tercatat dia memiliki 14 caps dan mencetak 3 gol.
Shin Tae-yong juga masuk dalam 11 pemain terbaik sepanjang masa Liga Korea atau K-League 30th Anniversary Best XI dalam peringatan 30 tahun K-League pada 2013.
Lihat postingan ini di Instagram