Dilansir dari The Art Tribune, 30 Mei 2010, Gereja Saint Jacques di Abbeville terletak di lingkungan yang terhindar dari pemboman yang menghancurkan 80 persen kota saat perang dunia pada 1940.
Gereja ini dihancurkan karena kondisi bangunannya dianggap terlalu berisiko.
Selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak 2005 ketika bagian dari menara lonceng jatuh saat badai dan membuat lubang di atap, kondisi gereja dengan cepat memburuk.
Wali Kota setempat pun mempertimbangkan untuk meruntuhkan gedung. Dalam laporan khusus 19 Maret 2010, wakil walikota Jean-Marie Hemerle menyatakan bahwa diperlukan waktu sekitar setidaknya 10 juta euro untuk memperbaiki bangunan itu.
Itu pengeluaran yang sangat fantastis bagi kota tersebut. Sementara, gedung gereja itu terletak di tengah alun-alun, dekat dengan rumah pribadi dan sekolah.
Menurut arsitek Jean-Marc Dumoulin, jika bangunan terus dibiarkan maka akan terjadi kecelakaan serius.
Situs tersebut mendokumentasikan beberapa barang dan karya seni yang terdapat dalam gedung itu dan menautkan sumbangan online untuk memperbaiki gedung tersebut.
Sayangnya tak ada cukup dana yang terkumpul sehingga gereja Saint Jacques, di Abbeville dihancurkan pada 2013.
Lantas, mengapa pemerintah Perancis merobohkan gereja?
Diberitakan DW, 26 Juli 2012, pemerintah Perancis mengambil alih semua properti sekitar 90.000 gereja sejak 1907 termasuk biaya pemeliharaannya. Sehingga banyak otoritas lokal tidak bisa, bahkan enggan merenovasi gereja mereka.
Pada 1907, banyak umat Katolik pada saat itu melihat ini sebagai tindakan agresi anti-Katolik dan muncul berbagai isu tentang paham agnostik, ateis atau tidak bertuhan.
Namun bertahun kemudian, pengambilalihan properti ini justru membebani pemerintah sendiri. Akhirnya banyak gereja yang tidak mendapat renovasi selama bertahun-tahun hingga kondisinya tidak layak.
Salah satu akibat langsung dari ini adalah tiga gereja di Paris yang dirobohkan, seperti Sainte Rita dan gereja di Sainte Marguerite's, yang mengadakan kebaktian yang dihadiri banyak orang.
Menurut Observatorium Warisan Agama, ratusan gereja di Perancis dalam kondisi tidak layak.
Kendari demikian, beberapa gereja yang terancam dirobohkan tetap bertahan karena warga setempat melakukan protes dan menggalang dana. Meski tidak semua gereja memiliki cukup sokongan dana sehingga terpaksa dirobohkan.