Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Di Twitter, akun @andyfaskanio_ mengunggah video yang sama pada 17 April 2020. Pada video terdapat keterangan bahwa video itu bersumber dari Instagram @visitpronojiwo dan @jejak_pendaki.
"Semeru, 17 April 2020
Mengeluarkan guguran lava...
Status :: Waspada level 2
#Semeru #jawatimur #gunungsemeru #gunungapi"
Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video di @jejak_pendaki pada 17 April 2020. Video itu memang ada namun diberi keterangan bahwa sumbernya dari Instagram @visitpronojiwo.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, 17 April 2020, informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menyebutkan, pada 17 April 2020 pukul 06.08 WIB, ada luncuran awan panas sejauh 2.000 meter yang mengarah ke Besuk Bang dari pusat guguran Gunung Semeru.
Pengamatan visual periode 1 sampai 16 April 2020, menunjukkan, aktivitas Gunung Semeru didominasi guguran lava dan erupsi tidak menerus.
Erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut menimbulkan kolom berwarna kelabu setinggi 400 sampai 600 meter di atas puncak.
Informasi soal aktivitas Semeru pada 17 April 2020 ini juga dirilis PVMBG melalui situs Magma Indonesia.
Menurut penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com klaim tersebut tidak benar atau hoaks, karena video itu merupakan video erupsi Semeru tanggal 17 April 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.