Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Putihkan Gigi dengan Jeruk, Garam, dan Bawang Putih, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 10/12/2021, 18:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan adanya seseorang yang mencampur jeruk, garam, bawang putih, dan pasta gigi untuk dijadikan bahan penghilang gigi kuning viral di media sosial TikTok.

Posting tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ningngpak5.

“Gigi kuning, gigi sakit, sikat dengan ramuan ini,” tulisnya.

Dalam unggahan itu juga ditunjukkan gambaran pencampuran bahan-bahan berupa air jeruk nipis, garam, dan pasta gigi yang kemudian ditambah parutan bawang putih dicampur dan diigosokkan pada gigi.

Hingga Jumat (10/12/2021) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 226,6 ribu pengguna.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Angkot di Medan Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta Api

@ningngpak5

sugeNg nDalu ???????? mt rehat ##orangapakorakepenak ##fyp?

? suara asli - ???????????????? ???????????????????? - ???????????????? ????????????????????????

Baca juga: Benarkah Coca-Cola Bisa Digunakan untuk Membersihkan Toilet?

Lantas, amankah penggunaan bahan-bahan tersebut untuk dipakai sikat gigi?

Penjelasan ahli 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania menjelaskan, belum ada bukti efektivitas terkait penggunaan cara-cara yang terekam dalam video tersebut yang dapat memutihkan gigi.

Malahan menurut dia, hal demikian berisiko membuat enamel gigi terkikis yang justru bisa berdampak gigi semakin kuning.

“Gigi kuning itu mesti dicari tahu dulu apa penyebabnya,” ujar Inggrid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com