Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menanam dan Merawat Tanaman Buah Indoor

Kompas.com - 04/12/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman indoor tak harus tanaman hias atau tanaman bunga. Pohon buah-buahan pun bisa dijadikan tanaman indoor.

Tanaman buah justru bisa berfungsi ganda. Hijau daunnya bisa memproduksi oksigen dan menyegarkan ruangan, rimbun pohonnya bisa menyejukkan mata, dan produksi buahnya bisa dikonsumsi seluruh anggota keluarga.

Namun tentu saja, tak semua tanaman buah bisa dijadikan tanaman indoor. Hanya tanaman dengan produksi buah yang kecil-kecil saja yang bisa diletakkan di dalam rumah.

Tanaman buah yang berpotensi tinggi menjulang juga tentu saja tak bisa dimasukkan dan dirawat di dalam rumah.

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor

Cara menanam tanaman buah indoor

Pohon lemon, jeruk nipis dan tomat memang sewajarnya diletakkan di pekarangan. Namun di musim penghujan yang tinggi curah air dan banyak angin, tanaman ini bisa mudah rusak.

Melansir dari Gardening Know Howterpaan angin yang kencang mudah mematahkan ranting-ranting pohon jeruk nipis dan tomat yang kecil.

Jadi meletakkan tanaman buah di dalam rumah, bisa efektif mengurangi risiko tanaman rusak akibat cuaca.

Perlakukan tanaman buah layaknya tanaman hias, letakkan di tempat yang cukup cahaya matahari dan beri asupan air dengan cukup.Unsplash/cassidy Phillips Perlakukan tanaman buah layaknya tanaman hias, letakkan di tempat yang cukup cahaya matahari dan beri asupan air dengan cukup.
Ketika Anda menanam tanaman buah di dalam rumah, sebaiknya perlakukan mereka layaknya tanaman hias.

Dalam artian, ada beberapa risiko tanaman tak berbuah dengan optimal layaknya tanaman buah yang memang dikembangkan sebagai budidaya buah.

Namun Anda tetap bisa mengambil keuntungan dari kesejukan rimbun daun dan beberapa produksi buah yang dihasilkan tanaman tersebut. 

Merawat tanaman buah indoor hampir sama caranya dengan merawat tanaman hias biasa.

Anda harus meletakkan tanaman di sudut yang terkena cukup cahaya matahari. Tanam pula pohon di tanah yang subur, yang diberi pupuk secara rutin.

Gunakan pot yang memiliki lubang drainase bagus, sehingga tanah tak tergenang air dan berpotensi membusukkan akar.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Semut Tanaman Indoor

Jenis tanaman buah yang cocok ditanam indoor

Tanaman buah yang cocok ditanam indoor adalah tanaman yang memiliki produksi buah berukuran kecil dan yang dahan utamanya tak berpotensi tumbuh sangat tinggi.

Tanaman tomat ceri adalah varietas yang bisa diletakkan indoor.Unsplash/Per Loov Tanaman tomat ceri adalah varietas yang bisa diletakkan indoor.
Salah satu tanaman buah yang cocok diletakkan indoor adalah pohon lemon, jeruk nipis, dan tomat ceri.

Lemon mudah tumbuh, asal ditanam di media yang memiliki drainase bagus dan terpapar cahaya matahari minimal 6 jam dalam sehari.

Berbagai tanaman jeruk lainnya juga mudah tumbuh. Syarat utamanya hanyalah mereka harus mendapatkan asupan sinar matahari secara cukup. Jadi jangan meletakkan tanaman ini di kamar yang gelap yang tak terkena sinar matahari.

Apapun tanaman buah yang Anda pilih, pastikan jenis tanaman tersebut mampu melakukan penyerbukan sendiri.

Baca juga: Inspirasi Tanaman Hias Indoor untuk Tingkatkan Mood di Dalam Rumah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com