Namun saya pribadi tidak keberatan disebut non-pribumi akibat de facto saya memang bisa saja digolongkan ke non-pribumi.
Saya senantiasa berupaya sadar bahwa sejarah memang membuktikan secara tak terbantahkan bahwa kakek-nenek moyang saya memang datang ke persada Nusantara sebagai kaum pendatang.
Sebutan non-pribumi justru menjadi penyemangat bagi saya untuk meneladani budi-pekerti sesama non-pribumi seperti Tan Yoe Hok, Rudy Hartono, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Kwik Kian Gie, Marie Pangestu, Teguh Karya, Budi Darma, John Lie, Dr. Oen dan lain-lain.
Mereka adalah tokoh non-pribumi keturunan China yang telah secara nyata membuktikan pengabdian mereka bagi negara, bangsa, dan rakyat Indonesia setara duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan masyarakat pribumi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Merdeka!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.