Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Tepat Repotting Kaktus

Kompas.com - 24/10/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kaktus adalah tanaman yang mudah perawatannya. Ia tak butuh disirami terlalu sering dan tak perlu juga dipindah pot secara rutin.

Namun memindah pot atau repotting kaktus tetap harus dilakukan. Karena tanah di dalam pot bisa berkurang nutrisinya dari waktu ke waktu.

Meski bedanya, kaktus tak perlu dipindah pot setahun atau dua tahun sekali seperti tanaman lain.

Repotting kaktus hanya dilakukan ketika tanaman sudah makin besar dan butuh lahan lebih luas untuk tumbuh.

Selain itu, repotting kaktus juga dilakukan berdasarkan kondisi tertentu. Jadi Anda harus mencermati kondisi kaktus untuk bisa tahu kapan ia harus dipindah ke media tanam yang baru.

Baca juga: Mengenal Tanaman Bougenville dan Kisah Petualangan Keliling Dunia

Kapan waktu yang tepat repotting kaktus

Melansir Gardening Know How, ada beberapa kondisi kaktus yang menandakan ia meminta dipindah ke media tanam yang baru.

Ketika akar sudah menjulur keluar dari pot, itu tandanya kaktus minta media tanam yang lebih luas.Unsplash/Earl Wilcox Ketika akar sudah menjulur keluar dari pot, itu tandanya kaktus minta media tanam yang lebih luas.
Salah satunya adalah jika akar sudah menjulur keluar dari bawah pot. Hal ini menandakan tanaman sudah tumbuh besar dan akar sudah tak lagi muat di pot yang ada.

Jadi Anda harus memindahkannya ke pot yang lebih besar agar kaktus bisa tumbuh dengan nyaman dan maksimal.

Jika repotting tanaman lain umumnya dilakukan 1 hingga 2 tahun sekali, tanaman kaktus cukup 3 atau 4 tahun sekali.

Jika tanah sudah selalu Anda suburkan dengan pupuk, biasanya kaktus betah berlama-lama di pot yang ada hingga 4 tahun lamanya tanpa ada masalah yang berarti.

Baca juga: Cara Aman Memaketkan Tanaman ke Luar Kota

Cara repotting kaktus

Untuk membuat kaktus tumbuh nyaman, kadang Anda tak perlu memindah kaktus di pot yang baru. Cukup ganti tanah yang lama dengan tanah yang baru yang lebih kaya nutrisi. 

Dengan menggunakan sarung tangan, ambil tanaman pelan-pelan dari tanah dan pot yang ada. Kaktus biasanya mudah diambil jika tanah dalam kondisi kering.

Setelah tanaman bisa dikeluarkan, sedikit kibas-kibaskan agar tanah lama terlepas dari badan dan akar kaktus.

Kemudian letakkan tanah baru di dalam pot, bisa pot lama atau pot baru yang lebih besar, dan masukkan kaktus ke dalam tanah.

Tanam kaktus dengan kedalaman yang sama seperti penanaman sebelumnya, kemudian tutup dan padatkan dengan tanah.

Tips repotting kaktus hanya satu, jangan langsung menyirami kaktus yang baru saja dipindah ke pot baru. Karena kaktus butuh adaptasi dengan media tanah yang baru saja diganti.

Setelah beberapa minggu dan tanah terlihat kering, baru sirami kaktus dengan air secukupnya. Lakukan penyiraman ulang ketika Anda melihat tanah sudah kering.

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com