KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona masih terus dilaporkan di sejumlah negara.
Sejak teridentifikasi akhir 2019, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi ratusan juta orang di dunia dan menyebabkan lebih dari empat juta orang meninggal dunia.
Melansir worldometers, berikut perkembangan kasus virus corona secara global hingga Minggu, 24 Oktober 2021:
Baca juga: Pintu Masuk Kedatangan Internasional Mulai Dibuka, Mana Saja?
Jerman mencatat infeksi virus corona tertinggi sejak pertengahan Mei pada Sabtu (23/10/2021).
Kasus baru yang dilaporkan mencapai ambang 100 kasus per 100.000 dalam tujuh hari terakhir yang dulunya menjadi tolok ukur penerapan lockdown secara ketat.
Melansir CNA, Jerman mencatat 86 kematian Covid-19 pada Sabtu, dengan total korban meningkat menjadi 95.077 orang.
Terdapat 15.145 infeksi baru selama 24 jam, meningkat 31 persen selama delapan hari terakhir.
Baca juga: Alur dan Aturan Lengkap Perjalanan Internasional bagi WNI dan WNA
Menteri Kesehatan Jens Spahn mencatat, saat ini Jerman dapat jauh lebih baik mengatasi virus corona dikarenakan vaksinasi, meskipun memakai masker dan pembatasan aktivitas di dalam ruangan untuk orang yang tidak divaksin akan tetap ada sampai musim semi berikutnya.
Tingkat insiden kasus selama tujuh hari hingga Agustus digunakan untuk memutuskan memberlakukan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat.
Tren kenaikan menjadi terlihat hampir di semua kelompok umur selama seminggu terakhir, dan diperkirakan peningkatan jumlah kasus akan bertambah cepat di musim gugur dan musim dingin selanjutnya.
Sekitar 66 persen penduduk Jerman telah divaksinasi, namun diperingatkan kemungkinan adanya gelombang keempat.
Baca juga: Penerbangan Internasional dari Singapura Masih Dilarang, Ini Alasannya
Mulai 24 Oktober, Jerman akan mengklasifikasikan Singapura sebagai daerah berisiko tinggi.
Namun, orang-orang yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19 masih dapat melakukan perjalanan ke Jerman tanpa perlu karantina, tapi harus menyelesaikan pendaftaran entri digital sebelum memasuki negara tersebut.
Dituliskan CNA, pendaftaran masuk diperlukan untuk pelancong yang telah mengunjungi area berisiko tinggi atau wilayah varian yang menjadi perhatian dalam 10 hari terakhir.
Wisatawan harus membawa bukti pendaftaran saat masuk ke Jerman.
Baca juga: Naik Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Apa Bedanya dengan Antigen?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.