Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Epidemiolog soal Penurunan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 23/10/2021, 19:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

3. Keberhasilan PPKM

Dicky mengatakan, faktor ketiga yang turut berperan menurunkan kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Adanya strategi PPKM Darurat yang dilakukan itu berdampak (pada penurunan), dan dilanjut dengan dijaga dengan PPKM bertingkat, itu berdampak," ujar Dicky.

4. Kepatuhan masyarakat

Faktor lain yang tidak kalah penting, menurut Dicky, adalah kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, seperti memakai masker.

"Pada saat masa puncak sampai sekarang, relatif di kota-kota besar patuh dalam masker itu juga berdampak," kata Dicky.

Mempertahankan penurunan kasus

Menurut Dicky, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan agar capaian baik ini dapat terus dipertahankan.

Ia mengatakan, hal pertama yang harus terus dilakukan adalah menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19.

"Bahkan harus lebih (merata) distribusinya. Karena ini (vaksinasi) masih banyak di aglomerasi, di dalam Jawa," kata Dicky.

"Nah ini PR untuk daerah luar Jawa, kelompok rawan dan berisiko, seperti lansia, komorbid, dan pekerjaan, itu harus menjadi prioritas," ujar dia.

Penurunan kasus ini juga sebaiknya tidak membuat pemerintah lengah dalam mengawasi PPKM bertingkat.

"Terus menjaga leveling PPKM ini dengan, tentu bukan di level 3-4, tapi di level 1 dan ini harus diliterasikan pada semua stakeholder bahwa PPKM ini adalah penjaga gawang, penjaga agar situasi tetap terkendali," jelas Dicky.

Dicky juga meminta pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas 3T (test, trace, and treat).

"Walaupun dikatakan sudah memenuhi standar, tapi itu standar minimal. Bukan standar yang adekuat. Standar adekuat itu bukan 1 orang dites per 1.000, tapi 4 plus," ujar dia.

"Kemudian testing tracing-nya itu juga harus sesuai eskalasi pandeminya. Nah ini yang belum, banyak daerah yang belum. Bahkan Jakarta pun masih tergolong harus ditingkatkan," kata Dicky.

Menurut Dicky, strategi 3T adalah pondasi untuk mengetahui indikator absolut pengendalian pandemi, seperti test positivity rate dan angka reproduksi efektif Covid-19.

Ia mengatakan, jika pondasi tersebut dibangun dengan valid, maka data indikator yang diperoleh juga akan valid.

"Nah ini yang sayangnya di mayoritas daerah kita belum. Sehingga ya suatu waktu bisa rapuh dan bobol," kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com