Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun

Kompas.com - 10/10/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang setengah abad atau 50 tahun, semua wanita akan mengalami perubahan dalam tubuhnya. 

Mulai uban yang semakin bertumbuhan dan kulit yang semakin kendur dan dihiasi kerutan di sudut-sudutnya.

Proses penuaan ini tak terhindarkan, terjadi pada semua orang. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengubah beberapa pola hidup dan produk-produk skin care, disesuaikan dengan kondisi kulit yang ada.

Mengutip Healthline, kulit akan kehilangan daya elastisitasnya lewat proses penuaan. Hal ini terjadi karena produksi kolagen menurun dari ke waktu, semakin sedikit ketika kita sudah melewati 50 tahun.

Nah proses alami ini akan semakin bertambah parah lajunya jika kita terpapar berbagai faktor seperti paparan sinar matahari berlebih, polusi, dan beberapa kebiasaan buruk yang kita lakukan hari demi hari.  

Baca juga: Tips Merawat Kulit untuk Wanita di Atas 50 Tahun

Tips meminimalkan kerutan

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerutan bertambah semakin parah.

Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan:

1. Lindungi kulit dari sinar matahari

Pemakaian sunscreen bisa menjaga kulit dari kering dan keriput.Unsplash/Tobias Tullius Pemakaian sunscreen bisa menjaga kulit dari kering dan keriput.
Paparan sinar matahari bisa merusak kulit, membuat kulit kering dan gampang berkeriput. 

Berdasarkan penelitian tahun 2013, pemaikan tabir surya rutin bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan mencegah penuaan dini.

Jadi memasuki usia 50 tahun, jangan pernah lupa mengoleskan sunscreen ketika Anda hendak beraktivitas di luar rumah. Sebisa mungkin juga hindari beraktivitas di bawah terik sinar matahari.

2. Tidur telentang

Posisi tidur mempengaruhi kondisi kulit wajah Anda. Ketika Anda sering tidur tengkurap, wajah akan menempel ke bantal. Tekanan ini akan membuat kulit wajah tersiksa sehingga mudah berkerut.

Jadi menjelang usia 50 tahun, ubah gaya tidur Anda. Tidurlah dengan posisi telentang agar kulit wajah bisa bernapas lega.

Baca juga: Kulit Berminyak? Segera Batasi Makanan dan Minuman Ini

3. Gunakan pelembab

Pelembab bisa mencegah keriput datang lebih dini.Unsplash/Nati Melnychuk Pelembab bisa mencegah keriput datang lebih dini.
Memberi pelembab sama saja dengan memberi minum kulit Anda. Ketika kulit cukup minum, maka kulit tak akan menderita dehidrasi.

Gunakan pelembab yang mengandung hyaluronic acid dan juga vitamin C yang bagus untuk mempertahankan kelembaban kulit di usia senja. Kedua senyawa ini bisa mencegah kerutan timbul makin jelas.

4. Jauhi asap rokok

Asap bakaran tembakau bisa merusak kolagen dan elastin, yaitu senyawa serat yang bisa membuat kulit Anda selalu sehat dan kenyal.

Selain itu, asap rokok juga bisa membuat pembuluh darah mengkerut dan membuat aliran darah ke kulit menjadi tersendat. Efeknya, kulit jadi kekurangan oksigen dan tak bisa mempertahankan kesegarannya.

Mengutip Mayo Clinic, panas dari asap rokok juga bisa menyebabkan lahirnya keriput pada wajah juga tangan. Terutama, adalah kulit di sekitar mulut yang digunakan menghisap rokok.

Baca juga: Gejala Katarak yang Mulai Muncul di Usia 40 Tahun

5. Kendurkan wajah

Berbagai ekspresi mulai dari memicingkan mata, marah, dan frustasi membuat otot wajah menegang. Hal ini bisa menarik otot-otot wajah sehingga kulit wajah rawan berkerut.

Ketika Anda menyadari wajah Anda selalu bersungut-sungut, segera cari penyebab dan solusinya. Bisa saja Anda tengah terdampak stres yang menahun.

Jika stres bisa diatasi, maka raut wajah akan kembali ke posisi normal dan kerutan tak akan mudah menyerang.

6. Gunakan humidifier

Udara di dalam rumah sering panas dan kering, imbasnya kulit akan ikut kering dan keriput merajalela.

Karena itu, lembabkan udara di dalam rumah Anda dengan humidifier. Dilansir dari WebMD, pemakaian humidifier yang diikuti dengan pemakaian pelembab pada wajah bisa membuat kulit kering menjadi lebih kenyal dan bernutrisi.

Selain enam langkah di atas, konsumsi pula makanan-makanan yang kaya vitamin seperti buah dan sayuran.

Karena pada sebuah studi yang dilakukan tahun 2019 dan diikuti oleh 2700 sukarelawan, wanita yang gemar mengonsumsi daging merah dan junkfood memiliki kerutan lebih banyak dari wanita yang gemar mengonsumsi buah dan sayur.

Baca juga: Tips Sehat Menyesap Kopi untuk Usia 50 Tahun ke Atas

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com