Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Ini Dugaan Penyebab dan Dampaknya

Kompas.com - 04/10/2021, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Tindak lanjut temuan

Terkait dengan temuan ini, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyampaikan terima kasih kepada para peneliti.

Namun, Yogi menyebutkan, pihaknya sebenarnya secara rutin sudah memantau kualitas air di Jakarta.

Akan tetapi, memang variabel pencemaran parasetamol tidak termasuk.

Aturan terkait variabel pencemaran ini sebagaimana tercantum dalam PP 22/2021.

Meski demikian, pada prinsipnya temuan parasetamol memberi indikasi adanya pencemaran di Teluk Jakarta.

"Sesuatu yang tidak pada tempatnya atau sesuatu yang melebihi kadarnya di suatu tempat adalah pencemaran," ujar dia.

Dalam buletin tersebut disampaikan bahwa konsentrasi tinggi parasetamol yang terdeteksi di Angke dengan kadar 610 ng/L dan Ancol 420ng/L.

Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol Konsentrasi Tinggi, DLH Uji Sampel

(Sumber: Kompas.com/Djati Waluyo, Singgih Wiryono | Editor Ivany Atina Arbi, Irfan Maullana, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com