Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Berhari-hari, Internet Telkomsel Kini Sudah Normal

Kompas.com - 24/09/2021, 15:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telkomsel menyatakan jaringan internet yang sebelumnya mengalami gangguan sejak Minggu (19/9/2021), kini pulih dan dapat diakses dengan normal.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, gangguan jaringan internet itu disebabkan oleh gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.

Denny mengatakan, gangguan yang terjadi pada Minggu (19/9/2021) mulai sekitar pukul 17.33 WIB itu berdampak pada penurunan layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ia memastikan bahwa gangguan itu sudah berhasil diatasi dan akses internet kini sudah kembali pulih dan normal.

"Akses layanan internet Telkomsel di seluruh wilayah yang terdampak gangguan telah pulih dan dapat diakses dengan normal," kata Denny, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Pantauan Google Mobilitas Meningkat, Satgas Peringatkan Lonjakan Kasus

Denny mengatakan, percepatan pemulihan yang dilakukan merupakan wujud komitmen Telkomsel bersama TelkomGroup dan seluruh pihak yang berkepentingan dalam memastikan pemenuhan kenyamanan pelanggan.

"Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan kepada Telkomsel selama proses pemulihan layanan dilakukan," ujar Denny.

Baca juga: Alasan Vaksin Pfizer Belum Boleh untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Gangguan internet Telkomsel

Gangguan internet Indihome dan Telkomsel terjadi sejak Minggu (19/9/2021) petang.

Gangguan yang terjadi ramai diperbincangkan warganet, bahkan sempat masuk dalam trending topik di media sosial Twitter.

Adapun wilayah yang merasakan gangguan meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Pada Senin (20/9/2021) pagi, Telkom berhasil mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan internet Indihome dan Telkomsel.

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, mengatakan, gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.

Setelah penyebab gangguan teridentifikasi, Telkom berupaya melakukan perbaikan sehingga jaringan kembali berfungsi dengan normal.

"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021) pagi.

Baca juga: Fenomena Ekuinoks September, Siang Jadi Lebih Panjang dari Malam

Akibat gangguan internet tersebut, berbagai aktivitas masyarakat terganggu, mulai dari kegiatan rapat, Ujian Tengah Semester, hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKD) CPNS.

SKD CPNS yang berlangsung pada 20-21 September 2021 di 42 titik lokasi (tilok) harus dijadwalkan ulang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20-21 September 2021," ujar Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com