Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aplikasi yang Dipakai di Sejumlah Negara Mirip PeduliLindungi

Kompas.com - 19/09/2021, 10:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah negara mensyaratkan penggunaan aplikasi tertentu untuk melakukan contact tracing (pelacakan kontak) sewaktu pandemi virus corona.

Di Indonesia sendiri, upaya pelacakan kontak dilakukan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi buatan pemerintah bekerjasama dengan PT Telkom.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga mempunyai beragam kegunaan. Mulai dari pengawasan, memberikan peringatan kepada pengguna apabila berada di keramaian, mengunduh sertifikat vaksin, informasi hasil tes Covid-19 hingga sebagai bukti untuk mengakses layanan publik. 

Penggunaan aplikasi ternyata juga dilakukan di berbagai negara.

Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Mal, Perkantoran, dan Instansi

Berikut ini sejumlah aplikasi semacam PeduliLindungi yang dipakai di berbagai negara:

1. Singapura

Singapura adalah salah satu negara di dunia yang memakai aplikasi telepon seluler di awal-awal pandemi.

Adapun aplikasi yang digunakan di negara ini Bernama Trace Together.

Aplikasi ini bekerja melalui bluetooth yang akan mendeteksi perangkat lain dalam jarak dekat.

Nantinya jika pengguna dinyatakan positif maka pengguna di dekatnya akan diberitahu.

Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya

2. China

China juga memiliki aplikasi tracing yang diberi nama The Alipay Health Code.

Dikutip dari NYTimes, aplikasi ini akan menentukan apakah seseorang harus dikarantina, diizinkan masuk kereta bawah tanah, mal dan sebagainya.

Aplikasi ini pertama kali dipakai di Kota Timur Hangzhou China.

Adapun project ini dibuat oleh pemerintah setempat dengan bantuan Ant Financial yang merupakan perusahaan saudara e-commerce Alibaba.

Saat ini aplikasi tersebut telah digunakan secara nasional.

Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com