Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sertifikat Covid-19 Ditanamkan di Kulit sebagai Alat Pelacak

Kompas.com - 12/09/2021, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di Facebook yang menyebut bahwa sertifikat digital bukti vaksinasi Covid-19 adalah bagian dari sistem untuk memata-matai manusia.

Informasi tersebut mengklaim bahwa barcode sertifikat digital akan ditanamkan di kulit manusia, sehingga setiap pergerakan dapat diawasi dari jarak jauh. 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Sertifikat digital adalah teknologi yang digunakan untuk mengirim informasi terenkripsi melalui internet, misalnya tanda tangan digital yang digunakan untuk memverifikasi identitas.

Penelitian yang didanai Gates Foundation untuk menguji pencatatan vaksinasi yang dilekatkan pada kulit manusia tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19.

Selain itu, tinta yang digunakan pada kulit manusia juga tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai alat pelacak jarak jauh.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa sertifikat vaksinasi Covid-19 akan digunakan untuk memata-matai manusia ditemukan dalam unggahan akun Facebook ini dan ini.

Unggahan tersebut disertai narasi sebagai berikut:

"SERTIFIKASI DIGITAL BARCODE SEBENTAR LAGI AKAN TERPASANG, SERTIFIKASI REKAM DATA DENGAN CODE BAR 060606 AKAN MENJADI SYARAT PUBLIK UNTUK DAPAT MELAKUKAN PERJALANAN KEMANA SAJA. INI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN VIRUS, VAKSIN, ATAUPUN WABAH, INI MURNI SISTEM DETEKSI KONTROL ELITE GLOBAL (YAHUDI) ATAS UMAT MANUSIA,"?

Narasi tersebut juga disertai unggahan video berjudul Quantum Dot Tattoo yang menampilkan seorang peneliti sedang melakukan uji coba untuk menyimpan catatan vaksin di bawah kulit seekor babi di laboratorium.

Dalam video tersebut, peneliti memberikan stempel barcode pada kulit babi itu lalu memindainya menggunakan kamera ponsel.

Video itu mengklaim bahwa penelitian itu dikerjakan oleh Science Translational Medicine yang didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation.

Berikut tangkapan layar unggahan tersebut

Tangkapan layar hoaks sertifikat digital bukti vaksinasi Covid-19 akan ditanamkan di kulit manusiaScreenshot Tangkapan layar hoaks sertifikat digital bukti vaksinasi Covid-19 akan ditanamkan di kulit manusia

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kata kunci "fact check quantum dot tattoo" menggunakan mesin pencari Google.

Hasilnya, ditemukan artikel bantahan terkait tattoo barcode sertifikat vaksinasi di kulit, yang diklaim akan digunakan untuk memata-matai umat manusia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com