Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bocornya 1,3 Juta Data Pengguna E-HAC, Ahli IT: Bahayanya Tidak Terbatas

Kompas.com - 01/09/2021, 14:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pemerhati Keamanan Siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media Yerry Niko Borang mengatakan, kebocoran data pada kasus e-HAC sangatlah merugikan masyarakat.

Terlebih belum lama ini, juga terdapat adanya kebocoran dengan peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu e-HAC dan Panduan Pengisiannya...

Apabila data-data tersebut digabungkan maka potensi yang ditimbulkan bisa tidak terbatas.

"Jika semua data yang bocor disatukan atau digabungkan memang bahayanya tidak terbatas. Dari kerugian finansial, misalnya menjadi mudah memalsukan data finansial, menyaru sebagai orang tertentu hingga konsekuensi lain. Kerugiannya ya data-data pribadi kita makin tidak aman," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Kebocoran data pengguna e-HAC tersebut, imbuhnya kemungkinan besar karena masalah keamanan di server pemerintah.

"Kebocoran ini terjadinya lebih di server pemerintah, sebab data tidak bocor di handphone pengguna, sebenarnya. Seperti teknik pengamanan dan teknologi, serta aplikasi dari pemerintah yang tidak aman," kata Yerry.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Virus Joker yang Dapat Kuras Isi Rekening

Saat disingung terkait penjelasan Kemenkes yang menyebutkan bocornya data melalui Mitra, Yerry menjelaskan hal tersebut dimungkinkan juga dapat terjadi.

"Mitra yang dimaksudkan yakni mitra yang ditugasin mengelola dan menjaga data ini. Pastinya ada pihak swasta, mungkin ada tender-nya," katanya lagi.

Selain hal di atas, menurutnya apabila data-data yang bocor tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan tertentu, mereka bisa melakukan profiling dan kecendrungan masyarakat Indonesia. Misalnya untuk penjualan obat baru atau keperluan promosi.

Baca juga: Data Pasien Covid-19 Diduga Bocor, Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com