Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Terlambat Menghormati Para Pengundur Diri

Kompas.com - 31/08/2021, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI luar dugaan ternyata naskah Menghormati Pengunduran Diri Yenny Wahid (Kompas.com 30 Agustus 2021) memperoleh cukup banyak protes dari berbagai pihak.

Yang diprotes bukan soal menghormati pengunduran diri Yenny Wahid tetapi kenapa saya tidak menghormati para pengundur diri lain-lainnya.

Khilaf

Saya akui memang khilaf tidak menghormati para pengundur diri lain-lainnya yang berarti saya melanggar sila Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia.

Karena sadar bahwa mengakui keliru memang tidak cukup maka dalam kesempatan ini saya menulis naskah Terlambat Menghormati Para Pengundur Diri.

Ternyata tidak mudah menulis naskah menghormati para pengundur diri sebab saya tidak memiliki data lengkap tentang siapa saja pejabat yang mengundurkan diri. Juga ternyata para pejabat yang mengundurkan diri terbagi menjadi dua kategori.

Kategori

Kategori yang satu adalah pejabat yang mengundurkan diri atas kehendak diri sendiri, sementara kategori yang satunya lagi adalah pejabat yang mengundurkan diri atas paksaan alias bukan atas kehendak diri sendiri.

Yang termasuk kategori mengundurkan diri atas kehendak diri sendiri adalah Yudi Latif dari BPIP, almarhum Sofyan Sofiaan dari DPR RI, Chappy Hakim dari Freeport.

Yang termasuk kategori mengundurkan diri atas paksaan adalah Rizal Ramli, Sudirman Said, Anies Baswedan, Rahmat Gobel, Saleh Husein.

Yang sulit termasuk keduanya adalah Mahfud MD yang pada menit-menit terakhir mendadak batal menjadi Calon Wakil Presiden serta Gatot Nurmantyo mundur dari jabatan Panglima TNI sebelum tiba saat pensiun.

Juga Suryo Prabowo dari jabatan Wakil Gubernur Timor Timur.

Hormat

Namun apa pun kategorinya mau pun apa pun alasannya, seharusnya saya menghormati para pejabat yang mengundurkan diri seperti saya menghormati Yenny Wahid mengundurkan diri dari jabatan komisaris Garuda.

Demi menghindari kesalahan lupa sebut serta kesan pilih kasih mau pun pelanggaran asas Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia maka di dalam naskah ini saya menyampaikan penghormatan kepada seluruh pejabat yang entah dipaksa atau tidak dipaksa mau pun alasan apa pun juga telah berkenan mengundurkan dari jabatan yang mereka emban.

Mohon dimaafkan memang terlambat namun lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali. Merdeka!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com